Kamis 12 Desember 2024

Bank BJB Perkuat Posisi Bisnis, Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Bank BJB terus memperkuat posisi bisnisnya dengan menjalin berbagai sinergi strategis, guna memberikan manfaat optimal bagi pemegang saham dan nasabah. Salah satu langkah terbarunya adalah kolaborasi dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), yang menjadikan Bank BJB sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama di Indonesia yang berperan sebagai Bank Penyimpan Dana Margin.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bank BJB dan PT KBI pada Jumat, 22 November 2024, bertempat di Gedung T-Tower, Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB, Nancy Adistyasari, bersama dengan Direktur Utama KBI, Budi Susanto, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KBI, Adiyasa Suhadibroto. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran manajemen dari kedua belah pihak.

Kerja sama ini menjadi langkah strategis yang memperluas ekosistem bisnis kedua institusi, khususnya dalam pemanfaatan produk, jasa, dan layanan perbankan yang saling menguntungkan. Ruang lingkup kerja sama mencakup penyimpanan dana margin dan dana jaminan kliring milik KBI dan/atau anggotanya, serta pelaksanaan pembayaran transaksi melalui layanan Internet Banking Corporate Bank BJB. Selain itu, kerja sama ini membuka peluang untuk pengembangan layanan perbankan dan keuangan lainnya di masa depan.

Bank BJB melihat kerja sama ini sebagai peluang strategis untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terlibat. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya untuk nasabah individu tetapi juga bagi pelaku bisnis, serta mendorong kinerja keuangan yang lebih baik.

Komitmen Bank BJB untuk terus berinovasi dan mendukung ekosistem perdagangan berjangka di Indonesia semakin diperkuat melalui kolaborasi ini. Kerja sama yang terjalin diharapkan mampu menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus menjadi landasan penting bagi kedua institusi untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan keuntungan bersama.

Dengan langkah ini, Bank BJB semakin kokoh sebagai mitra strategis yang andal dan inovatif, memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor perbankan Indonesia. Kolaborasi dengan KBI menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara kedua institusi ini dapat membuka peluang baru dan memperkuat fondasi bisnis untuk masa depan.

Sebagai informasi, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) merupakan anggota Holding BUMN Danareksa yang bergerak di bidang Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi. KBI juga berperan sebagai Pusat Registrasi Sistem Resi Gudang, serta dalam Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi Pasar Lelang Komoditi.

Empat layanan utama yang disediakan oleh KBI adalah: Sistem Kliring Derivatif (SKD) untuk mendukung Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Informasi Transaksi Nasabah (SITNa) yang memberikan informasi transaksi berjangka, IS-Ware Next Gen untuk mendukung Sistem Resi Gudang, dan Tin Market yang meningkatkan layanan transaksi timah murni batangan.

(Rilis Bank BJB/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img