TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kota Tasikmalaya yang terdiri dari berbagai latar belakang etnis, suku, agama, dan bahasa, kembali memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui pertemuan dengan Kepala Kesbangpol, Ade Hendar, Senin (18/11/2024).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait upaya menjaga kondusifitas daerah dan meningkatkan pemahaman bersama tentang pentingnya kebhinekaan. Kepala Kesbangpol mengapresiasi peran aktif FPK dalam menjaga kerukunan dan harmonisasi di tengah masyarakat Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA: Pilkada Serentak: Warga Tasikmalaya Antusias Mengikuti Simulasi Pencoblosan di TPS 19 Cipedes
“FPK telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan menjaga kondusifitas di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan dan kesatuan, terutama menjelang pesta demokrasi pada 27 November 2024.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga membahas mengenai pembinaan ekonomi kebangsaan. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk tidak hanya fokus pada aspek sosial budaya, tetapi juga pada aspek ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Kampanye Akbar Calon Wali Kota Tasikmalaya Ivan-Dede Disinyalir Ada Money Politik
“Walaupun berbeda-beda, kita tetap bersatu dalam menyuarakan suara Nusantara, yaitu suara persatuan dan kesatuan,” kata dia.
Ia berharap, melalui sinergi yang baik antara pemerintah dan FPK, Kota Tasikmalaya dapat terus menjadi contoh kota yang aman, damai, dan sejahtera.
(Seda/Anthika Asmara)