GARUT,FOKUSJabar.id: Dugaan aksi bagi-bagi beras yang dilakukan paslon Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina (Santri) berbuntut panjang.
Menanggapil hal itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Garut, Riki Muhamad Sidik menjelaskan, pembagian beras tersebut dilakukan oleh orang yang mengaku sebagai pendukung paslon 02.
“Itu inisiatif mereka. Artinya tidak dilakukan oleh paslon Bupati Garut,” tegas Riki seusai acara konsolidasi pemenangan pasangan Santri, Sabtu (16//11/2024).
BACA JUGA:
Demokrat Garut Gelar Konsolidasi Pemenangan Paslon Santri
Riki mengaku heran atas ramainya isu pembagian beras. Padahal aksi serupa juga dilakukan oleh tim paslon 01 yang membagikan telur, kerudung dan amplop.
“Kenapa yang ramai dibicarakan itu hanya isu pembagian beras saja? Kan tim 01 juga sama bagi-bagi telur, kerudung dan amplop,” katanya.
Menurut Riki, pembagian telur dengan amplop di daerahnya dilakukan oleh seseorang berinisial W yang diduga tim pemenangan 01.
Meski begitu, pihaknya tidak mengadu atau melaporkan aksi bagi-bagi telur tersebut. Pasalnya, hal itu bisa saja merupakan inisiatif pribadi. Pun dengan isu pembagian beras yang merupakan inissiap dari dermawan yang mendukung paslon 02.
“Jika ingin dikonfrontir, si-penerima telur dan amplop bisa saya bawa,” tegas Riki.
BACA JUGA:
Oknum Anggota DPRD Garut Sebut S.Ag (Sarjana Air Galon), Fahmi Tamami Murka
Dia meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang terjadi.
“Jika ada yang membagikan beras atau barang lainnya yang merupakan inisiatif pribadi, silahkan ambil. Namun jangan langsung berpikir itu ada kaitannya dengan Pilkada atau calon tertentu. Semua pihak perlu bijak dalam menyikapi masalah ini,” pungkasnya.
(Bambang Fouristian)