GARUT,FOKUSJabar.id: DPC Partai Demokrat Garut Jawa Barat (Jabar) gelar rapat konsolidasi dengan seluruh jajaran pengurus DPAC, kader dan Srikandi di Sekretariat DPC, Jalan Proklamasi No1 Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (16/11/2024).
Rapat konsolidasi tersebut dihadiri Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, Putri Karlina, unsur pengurus BPOKK DPD Demokrat Jabar, Fraksi Partai Demokrat DPRD Garut.
BACA JUGA:
PM Gatra Gelar Sarasehan Nasional, Ini Hasilnya
Ketua DPC Partai Demokrat Garut, Aman Nurjaman menegaskan, pihaknya akan all out memenangkan paslon Bupati 02, Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina (Santri).
Menurut Aman, hal itu sesuai dengan instruksi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kami tetap solid untuk memenangkan kontestasi Pilkada Garut,” tegas Aman Nurjaman.
Dia menyatakan, paslon Santri optimitis menang dan dilantik menjadi Bupati/Wakil Bupati Garut periode 2025-2030.
BACA JUGA:
Angin Kencang Hantam 2 Rumah di Sukarasa Garut
Keyakinannya tersebut berdasarkan kerja keras 14 partai pengusung di lapangan. Ditambah lagi dengan pergerakan paslon 02 yang terus blusukan ke pelosok daerah.
“Insya Allah, Pak Syakur dan Teh Putri dilantik menjadi pemimpin Garut,” ungkapnya.
Aman Nurjaman mengangkat dua jempol atas pergerakan Putri Karlina yang terus bersemangat saat kampanye menyusuri wilayah Kabupaten Garut yang sangat luas.
“Jujur, Saya salut dengan semangat juang Teh Putri. Tak mengenal kata lelah apalagi menyerah. Belia uterus menjelajah ke seluruh wilayah silaturahmi dengan masyarakat,” kata Aman.
Senada disampaikan Kepala Badan Pembina, Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPRD Partai Demokrat Jawa Barat, Ahmad Bajuri.
Dia menekankan, seluruh pengurus dan kader agar menjalankan instruksi Ketua, soliditas dan kompak.
BACA JUGA:
4 Komunitas di Garut Segera Deklarasi Dukung Paslon Santri
“Semua kader harus satu komando. Jangan sampai ada yang mendukung paslon lain di luar usungan Partai Demokrat,” kata mantan Ketua DPRD Garut ini.
Mantan Sekjen Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi) mengaku sudah mengganti beberapa Ketua DPAC.
“Mereka diganti karena tidak patuh terhadap instruksi partai,” singkat Bajuri.
(Bambang Fouristian)