BANDUNG,FOKUSJabar.id: BRI Regional Office Bandung secara resmi menyalurkan bantuan dalam program Pengembangan Klaster Unggulan 2024 kepada dua klaster unggulan di sektor hortikultura. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung pengembangan kelompok usaha potensial dalam meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar.
Adapun dua Klaster itu, yakni Klaster Bernard Tani di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Klaster ini fokus pada hasil pertanian seperti cabai dan sayuran eksotik, seperti zukini, mizuna, kohl rabi, dan tomat beef momotaro.
Kemudian Klaster Ganitri di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut yang mengutamakan produksi kentang berkualitas tinggi.
Program Pengembangan Klaster Unggulan 2024 merupakan inisiatif BRI yang dilaksanakan di 18 regional office di seluruh Indonesia. Sebanyak 36 klaster unggulan terpilih menerima bantuan, dengan masing-masing regional office menunjuk dua klaster mitra. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal.
BACA JUGA: BRI Peduli Dukung Pengelolaan Sampah di Desa Cikole untuk Lingkungan Bersih
Komitmen BRI untuk UMKM
Regional CEO BRI Bandung Sadmiadi, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dukungan BRI terhadap pengembangan UMKM di wilayah Bandung dan sekitarnya.
“Kami di BRI sangat memahami peran penting UMKM dalam perekonomian lokal dan nasional. Kami berharap Kelompok Usaha Bernard Tani dan Ganitri dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya serta memperluas akses pasar,” kata Sadmiadi.
Secara nasional, BRI mengalokasikan dana sebesar Rp 1,8 miliar untuk program ini, di mana setiap klaster dapat menerima bantuan hingga Rp 50 juta. Bantuan ini mencakup dua komponen utama:
1. Pelatihan Usaha- Meliputi diversifikasi produk, teknik pengemasan, dan pemasaran, dengan total nilai hingga Rp10 juta per klaster.
2. Peralatan Usaha- Penyediaan sarana produksi, seperti alat-alat berkelanjutan, dengan nilai hingga Rp40 juta per klaster.
Dukungan untuk Ekosistem Usaha yang Berkelanjutan
BRI berharap melalui bantuan ini, kelompok usaha dapat meningkatkan efektivitas produksi, kualitas hasil hortikultura, dan akses pasar yang lebih luas.
“BRI ingin menjadi bagian dari perjalanan sukses kelompok usaha di Indonesia. Dengan sinergi antara BRI dan kelompok usaha, kami berharap dapat menciptakan ekosistem bisnis yang kuat dan berkelanjutan,” Sadmiadi.
Program Pengembangan Klaster Unggulan 2024 akan berlangsung hingga akhir tahun dan diharapkan menjadi katalis pertumbuhan kelompok usaha di seluruh Indonesia.
Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi daerah melalui program-program serupa yang memperkuat sinergi dan kolaborasi komunitas usaha.
(LIN)