Kamis 12 Desember 2024

SPP Geruduk BPN Pangandaran, Desak Usut Mafia Tanah

PANGANDARAN,FOKUSJabar: Ratusan massa yang tergabung dalam Serikat Petani Pasundan (SPP) Pangandaran geruduk Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kabupaten Pangandaran, Kamis (14/11/2024).

Mereka menyampaikan aspirasi terkait sengketa lahan PT Cikencreng yang terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Massa menggelar aksi di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pangandaran Mereka tampak membawa tulisan di atas kertas dan banner mengenai protes terkait lahan PT Cikencreng. 

BACA JUGA: Wabah Penyakit Menyerang Unggas di Pangandaran, Puluhan Ayam Mati Serentak

Adapun tulisan di beberapa banner dan kertas diantaranya. “BPN Pangandaran Sarang Mafia Tanah”. sedangkan di atas kertas. “Periksa yang mengatasnamakan ahli waris PT Cikencreng”. Selain itu, ada juga yang bertulis “Tanah untuk rakyat bukan Investor”. ” Hentikan praktek mafia tanah” dan berbagai kecaman lainnya.

Aksi massa SPP yang mendatangi kantor BPN Pangandaran mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Polres Pangandaran, TNI dan Satpol PP Kabupaten Pangandaran.

Dewan Syuro SPP Kabupaten Pangandaran, Arif Budiman mengatakan, aksi ini dipicu oleh datangnya seseorang berinisial AT kepada Kepala Desa Sukajaya dan Kepala Desa Sindangsari di Kecamatan Cimerak.

“Sekitar 2-3 tahun yang lalu sudah pernah tapi tidak tembus. Namun, baru-baru ini datang lagi dan memaksa ke kepala Desa Sukajaya dan kepala Desa Sindangsari untuk seolah-olah harus menandatangani surat rekomendasi konferensi hak lahan dari HGU ke HGB,” kata Arif di halaman BPN Pangandaran.

BACA JUGA: Dinas Kesehatan Pangandaran Imbau Masyarakat Waspada DBD

Padahal, kata dia, lokasi tersebut faktualnya tanah eks HGU PT Cikencreng sudah menjadi tanah reforma agraria dan di pusat sudah diputuskan.

“Kenapa kita gerak ke BPN? Karena, di dalam surat pengajuan konferensi hak HGU ke HGB ini ternyata beberapa orang di BPN sudah menandatangani. Kita punya dokumennya bukti menandatangani,” ujarnya. 

(Sajidin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img