GARUT,FOKUSJabar.id: DPD NasDem Garut, jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Garut Jawa Barat (Jabar) yang akan digelar pada hari Rabu (27/11/2024) ditandai dengan peralihan dukungan dari paslon Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat (Helmi-Yudi) ke Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina (Santri).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD NasDem Garut, Hendi Sutresna menyebut, peralihan dukungan paslon dari Partai Politik (Parpol) atau sekelempok orang itu hal yang biasa terjadi.
BACA JUGA:
4 Komunitas di Garut Segera Deklarasi Dukung Paslon Santri
Menurutnya, hal itu bagian dari dinamika politik. Kita memahami, tidak sedikit proses persenyawaan pasangan diawal terkadang diputuskan begitu cepat. Sehingga tidak terlalu banyak pertimbangan atau juga sejak awal sudah ada persoalan internal.
“Seiiring berjalannya waktu, dinamika politik terjadi. Sehingga menyebabkan beralihnya sebagian dukungan ke paslon lain,” kata Hendi, Kamis (14/11/2024).
Oleh karena itu, kedewasaan pengurus Parpol justru tengah diuji. Salah satunya bagaimana bisa menyikapi dinamika internal yang terjadi pada ajang hajatan demokrasi bagi parpol dan masyarakat.
BACA JUGA:
Oknum Anggota DPRD Garut Sebut S.Ag (Sarjana Air Galon), Fahmi Tamami Murka
“Partai Politik harus bisa menyuguhkan tontonan yang baik bagi masyarakat. Sehingga mereka akan bisa menilainya sendiri,” ungkap Dia.
“Masing-masing Parpol tentunya mempunyai dinamika yang berbeda dari waktu ke waktu. Saya tegaskan sekali lagi, peralihan dukungan itu hal yang biasa terjadi. Terpenting, NasDem Garut tetap solid dukung paslon 02,” pungkas Hendi.
(Bambang Fouristian)