Kamis 12 Desember 2024

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Farhan Ingin Puskesmas di Kota Bandung Buka 24 Jam

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bakal Calon Wali Kota Bandung nomor 3 Muhammad Farhan mengaku akan mengupayakan operasional puskesmas di Kota Bandung buka 24 jam. Sebab, kata dia masyarakat yang mengalami sakit atau kedaruratan tidak mengenal waktu.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat Kota Bandung.

“Puskesmas 24 jam bakal saya upayakan untuk masyarakat karena kan orang yang sakit tidak mengenal jam orang bisa mengalami sakit atau kedaruratan di jam berapapun,” kata Farhan pada kegiatan Forum Diskusi Terbuka Bersama Jurnalis Kota Bandung di Jalan Cisangkuy Kota Bandung Jabar Rabu (13/11/2024).

Menurutnya, di Kota Bandung ada delapan puskesmas dengan fasilitas layanan kedaruratan selama 24 jam. Namun, hal tersebut masih kurang mengingat SDM di Kota Bandung yang semakin bertambah.

“Ke depan tidak semua puskesmas menjadi 24 jam, karena terkait dengan SDM penambahan puskesmas akan saya upayakan bertambah menjadi 20-30 puskesmas sehingga sebarannya semakin merata,”ucapnya.

Tak hanya itu, pihaknya ingin agar Puskesmas yang ada pun punya fasilitas yang mumpuni dalam melayani masyarakat. Misalnya, Puskesmas punya ruangan gawat darurat yang bisa langsung menangani pasien ketika membutuhkan pertolongan.

Kapasitas di tempat tersebut pun diperbaiki dengan harapan bisa menjadi Puskesmas unggulan dan setara dengan rumah sakit tipe D. Kenaikan jumlah rumah sakit ini pun sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) untuk terus menambah rumah sakit.

“Bagi kami RS baru yang dibangun haruslah RS dengan Tipe C,”jelasnya.

Selain itu, Farhan pun menyoroti bagaimana aparat kewilayahan bisa kembali melakukan patroli lingkungan di setiap wilayah. Khususnya, untuk memantau kondisi penyandang disabilitas dan jompo untuk diberikan support secara emosional.

“Karena terkadang dengan dijenguk juga para orang tua dan penyandang disabilitas itu merasa kabangbrangkeun atau lega gitu ya. Bisa cerita dengan kondisi dan hambatan yang seperti apa dan jadi masukkan buat aparat kewilayahan,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni)

Berita Terbaru

spot_img