BANDUNG,FOKUSJabar.id: Terus berkarya, dan berkarya terus selagi bisa. Itulah resep jitu dan sederhana yang menjadi kata kunci Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengembangkan sayap prestasi akademiknya.
Dengan berpegang teguh pada pasword kesuksesan tersebut, kini FEBI mampu menjadi salah satu fakultas favorit di lingkungan Kampus UIN SGD Bandung.
Ke-favoritan FEBI sebagai fakultas kekinian bukanlah hanya omon-omon semata. Terbukti, setiap tahunnya jumlah peminat yang mengincar jurusan ekonomi syariah, manajemen, manajemen keuangan syariah, akutansi syariah terus meningkat sekalipun usia FEBI masih muda di banding usia fakultan-fakultas lainnya yang dimiliki UIN Bandung.
BACA JUGA: Filosofis Hidup Ala Dekan FEBI UIN
“Usia boleh muda tapi untuk berpreastasi tak terhalang usia. Muda berkarya, tua semakin bijaksana,” ucap Dekan FEBI Prof. Dr. Dudang Gojali.
Ungkapan sang profesor ini tidak bisa dianggap enteng. Terlebih di balik tersebut terpancar simbolisasi seorang pemmpin yang jeli dalam memadukan potensi sumber daya manusia untuk mencapai tujuan.
Kecerdasan dalam peracikan inilah nampaknya yang membawa FEBI menjadi fakultas sukses diusia muda. Di bawah tongkat komandon sang Dekan, FEBI kini berhasil menepakkan sayapnya di dunia pendidikan sehingga mampu mendongkrak animo masyarakat untuk berlomba meraih kesuksesan bersama FEBI.
Sinyal besar masyarakat yang berminat investasi pendidikan bersama FEBI mendapat respon kuat dari fakultas. Bahkan, Prof Dudang yang akrab disapa Kang Haji Dudang bergerak cepat alias ngacir untuk mengusulkan pendirian Program Studi Baru yakni S1 Bisnis Digital, dan S2 Magister Manajemen.
Program studi baru ini sudah diajukan 31 Oktober 2024 mealui rapat senat Komisi III, dan sidang pleno tingkat Senat tingkat universitas.
“Dibukanya program magister untuk mewadahi lulusan FEBI, dan masyarakat umum yang juga ingin melanjutkan pendidikan ke level Magister Manajemen. Kami tinggal menunggu. Insya Allah berjalan lancar,” papar Prof Dudang.
Tidak cukup sampai di sana, di bawah pecut semangat sang Dekan Prof Dudang, FEBI pun di akhir Oktober 2024 mengajukan Program D4 Manajemen Industri Halal. Pengajuan program studi ini sudah dilakukan Asesmen Lapang (AL) oleh Tim Asesor BAN PT Prof. Dr. Buhori Muslim, dan Dr. Jaelani.
“Nantinya, D4 Manajemen Industri Halal diharapkan dapat menyediakan jenjang pendidikan vokasi bagi calon mahasiswa dengan keminatan di bidang industri halal dan memiliki target siap kerja sebagai sarjana terapan,” tegas pria asal Garut ini.
Dengan dibukanya prodi baru tentu saja tantangan fakultas semakin berat. Untuk itu, kerja keras, displin tinggi dan kesolidan dalam berkarya sangat dibutuhkan. Hanya dengan cara seperti itu aku Prof Dudang, FEBI UIN Bandung bisa menjadi pemenang kompetisi ekonomi baik dalam konteks Pemikir, Penggerak, maupun Pelaku Ekonomi.
“Jadikan FEBI sebagai rumah bagi para pencari kebenaran, tempat dipertemukannya akal dan hati secara harmoni, ilmu dan kebahagiaan berjalan beriringan sebagai simfoni,” kata Kang Prof Dudang.
(Dono Darsono/LIN).
