BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menghadapi Keadaan Darurat di Jalan Tol. Berkendara di jalan tol memang terasa nyaman dan aman berkat infrastruktur yang baik.
Namun, tidak jarang keadaan darurat bisa terjadi secara tiba-tiba. Baik itu kerusakan kendaraan, ban kempes, mesin mogok, atau bahkan kehabisan bahan bakar.
Kondisi ini tentunya mengharuskan kita untuk berhenti di bahu jalan tol. Untuk itu, ada beberapa langkah penting yang bisa Anda lakukan agar tetap aman saat berada di situasi darurat tersebut.
Melansir dari idntimes, berikut adalah 6 tips aman berhenti darurat di jalan tol yang wajib Anda ketahui!
1. Nyalakan Lampu Hazard
Kenapa Penting Menyalakan Lampu Hazard Saat Berhenti di Jalan Tol?
Langkah pertama yang harus dilakukan saat Anda berhenti mendadak di jalan tol adalah menyalakan lampu hazard.
Fungsi utama lampu hazard adalah memberi tanda kepada pengemudi lain bahwa ada kendaraan yang berhenti di sisi jalan.
Hal ini sangat penting, terutama dalam kondisi cuaca buruk atau malam hari, di mana visibilitas terbatas.
Menyalakan lampu hazard akan membantu mengurangi risiko kecelakaan dengan memperingatkan pengemudi lain untuk memperlambat kendaraan mereka.
2. Temukan Area Aman Sebelum Berhenti
Saat berhenti di jalan tol, sangat penting untuk mencari area yang aman, seperti tempat yang datar dan luas.
Jangan berhenti di tikungan atau area yang jarang terlihat oleh pengemudi lain.
Sebaiknya pilih bahu jalan tol yang terang atau dekat dengan rest area jika memungkinkan.
Tempat yang aman akan membuat kendaraan lebih mudah terlihat dan menghindari tabrakan dengan kendaraan lain.
3. Letakkan Segitiga Pengaman
Segitiga pengaman sangat penting untuk memberikan tanda visual yang jelas bagi pengemudi lain bahwa ada kendaraan yang berhenti darurat.
Letakkan segitiga pengaman beberapa meter di belakang kendaraan di sisi yang terlihat oleh pengemudi.
Pastikan segitiga pengaman dalam kondisi baik dan mudah terlihat meskipun cuaca buruk atau gelap.
Baca Juga: Wajib Tahu! Teknik Aman Menyalip Kendaraan untuk Pengendara Motor
4. Tetap di Dalam Kendaraan
Jika memungkinkan, tetaplah di dalam kendaraan sambil menunggu bantuan. Ini untuk melindungi diri dari potensi tabrakan atau kecelakaan lainnya.
Kendaraan memberikan perlindungan dari cuaca ekstrem dan menjaga keselamatan dari bahaya yang ada di sekitar jalan tol.
Hanya keluar dari kendaraan jika benar-benar kita perlukan dan selalu waspada terhadap lalu lintas yang berjalan.
5. Periksa Kendaraan dengan Hati-hati
Jika Anda merasa mampu, periksa kondisi kendaraan dengan hati-hati. Cek apakah ada tanda-tanda kerusakan atau kegagalan pada mesin, ban, atau sistem lainnya.
Pastikan kendaraan tidak kehabisan bahan bakar. Jika Anda tidak yakin dengan kondisi kendaraan, lebih baik untuk memanggil layanan bantuan jalan tol atau montir profesional agar bisa memperbaiki kendaraan dengan aman.
6. Panggil Bantuan Darurat
Jika Anda menghadapi keadaan darurat yang serius, jangan ragu untuk memanggil bantuan.
Hubungi layanan darurat seperti polisi, ambulans, atau derek jalan tol untuk menangani situasi tersebut.
Pastikan memberikan informasi yang jelas tentang lokasi dan jenis masalah yang Anda alami agar pihak bantuan bisa memberikan respon yang tepat.
Baca Juga: Tips Perawatan Mobil Agar Selalu Prima
Selalu tetap tenang saat menunggu bantuan dan jangan mencoba memperbaiki kendaraan sendiri jika tidak memiliki pengetahuan atau alat yang kita perlukan.
Dengan mengetahui dan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menghadapi keadaan darurat di jalan tol dengan lebih tenang dan aman.
Persiapan yang matang dan kewaspadaan yang tinggi adalah kunci untuk menjaga keselamatan saat berkendara di jalan tol.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kondisi kendaraan dan mematuhi aturan berlalu lintas agar perjalanan Anda tetap lancar.
Sudah siap menghadapi keadaan darurat di jalan tol? Simpan artikel ini dan bagikan kepada pengemudi lainnya!
(Erwin)