BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung menargetkan pembangunan kolam retensi di kawasan Gedebage rampung pada Desember 2024.
Kolam retensi tersebut sebagai upaya penanggulangan banjir yang sering terjadi di wilayah Gedebage.
BACA JUGA:
Pasangan Cagub Dedi-Erwan Potensial Menang Fenomenal di Pilgub Jabar
“Di situ lagi pembuatan kolam retensi di bawah sutet. Mudah-mudahan akhir Desember bisa beres. Sehingga saat musim hujan bisa berfungsi,” kata Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi, Sabtu (9/11/2024).
Didi menyebut, arus air dari Sungai Cinambo akan dibelokkan agar tidak menjadi potensi genangan di kawasan lampu merah Gedebage (persimpangan Jalan Soekarno Hatta, Gedebage Selatan dan Jalan Rumah Sakit).
“Itu hanya mengurangi. Menurut hitungan kami itu masih akan terjadi banjir. Karena sekarang itu total genangan sebetulnya efektivitasnya masih ada (genangan),” katanya.
Selain kawasan pasar induk Gedebage, Didi mengaku yang masih sering terjadi banjir yakni di kawasan Kopo.
“Yang masih banjir itu kemarin Cibaduyut, tapi sebagian besar relatif beres, baru sekali kemarin Citarip, kemudian Kopo, Pasir Koja dan Leuwipanjang, itu mungkin yang paling sering terjadi banjir,” ungkapnya.
BACA JUGA:
480 Petugas Mulai Lakukan Sorlip Surat Suara Pilkada 2024
Didi mengaku, sebelum memasuki musim penghujan pihaknya pun telah melakukan pemeliharaan infrastruktur. DSDABM Kota Bandung sudah melakukan pengerukan, pembersihan saluran-saluran air.
“Kita rutin membersihkan, kayak yang penyampahnya paling tinggi itu Citarip sama Cibundul, pagi sore itu kita bersihkan kebetulan disitu juga ada tim jaga rumah pompa, jadi pagi sore itu dilakukan pengangkatan sampah,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)