BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara menyampaikan, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Bandung mengalami penurunan signifikan. Tercatat tahun 2023 mencapai 8,83 persen, kini mencapai 7,4 persen.
Koswara menyebut, penurunan angka pengangguran tersebut merupakan hasil dari upaya Pemkot Bandung bersama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dalam menyediakan lapangan kerja dan mendukung pembentukan wirausaha baru.
Koswara menyampaikan, ada dua strategi utama Pemkot Bandung untuk mengatasi pengangguran. Strategi pertama adalah pengembangan wirausaha baru. Disnaker telah menyediakan pelatihan dan pendampingan untuk masyarakat yang tertarik berwirausaha.
BACA JUGA: Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kota Bandung Kembali Gelar Job Fair 2024
“Pembentukan wirausaha baru ini tidak hanya dilakukan sekali pelatihan, tetapi juga dilanjutkan dengan dukungan hingga usaha mereka dapat berkembang dan mandiri. Ini salah satu langkah penting untuk membuka lapangan kerja baru secara berkelanjutan,” kata Koswara di Graha Manggala Siliwangi Jalan Aceh Kota Bandung Jabar Rabu (6/11/2024).
Strategi kedua adalah memperluas lapangan kerja melalui dukungan bagi pengusaha lokal dan menarik investasi baru agar ekonomi Kota Bandung semakin berkembang. Jika ekonomi tumbuh, maka peluang kerja pun akan semakin terbuka lebar.
“Dengan pertumbuhan usaha di Kota Bandung, semakin banyak pula lowongan yang dapat terbentuk,” ungkapnya.
Menurutnya, Kota Bandung menjadi salah satu tujuan utama bagi pencari kerja karena pertumbuhan ekonominya yang menjanjikan.
BACA JUGA: DSDABM Kota Bandung Siapkan Langkah Cegah Banjir Saat Musim Hujan
Untuk mendukung hal tersebut, Pemkot Bandung juga berupaya memperkuat iklim usaha yang dapat mendatangkan lebih banyak peluang ekonomi dan membuka ruang bagi pendatang maupun warga untuk bekerja di Bandung.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)