CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kafe Hollow Space Ciamis menghadirkan inovasi menarik dengan menyajikan galendo sebagai bahan utama dalam beberapa menu spesial. Menu ini bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga menjadi daya tarik baru yang memperkenalkan kuliner khas Ciamis ke lebih banyak orang. Apa saja keunikannya?
Sebagai informasi, galendo adalah makanan khas Ciamis yang dibuat dari ampas minyak kelapa, dengan cita rasa gurih dan manis.
Kafe yang berlokasi di Jalan Koperasi, Ciamis ini menawarkan dua menu makanan dan satu minuman yang mengusung bahan galendo. Salah satunya adalah Aglio O’lendo, sebuah sajian pasta khas Italia yang dikombinasikan dengan cita rasa lokal. Pasta ini diolah dengan galendo dan dendeng sapi, menghadirkan perpaduan antara kuliner Barat dan rasa tradisional Ciamis.
Menu kedua adalah Nasi Ceria, perpaduan kuliner Bali dan Ciamis. Hidangan ini terdiri dari ayam suwir, kulit ayam renyah, sambal galendo, dan sambal Bali yang khas, memberikan rasa autentik yang mengingatkan akan kelezatan Nusantara.
Tak ketinggalan, minuman bernama Krimi Galendo juga menjadi favorit di kafe ini. Minuman ini memadukan galendo untuk menciptakan rasa manis yang segar dan cocok dinikmati di berbagai suasana.
Inovasi menu berbahan galendo ini merupakan hasil ide kreatif dari Moch Irfan Purnama, pendiri Kafe Hollow Space. Kemudian Ia mengembangkannya bersama timnya. Rahma, kepala dapur, Ervin sebagai pengembang chef, dan Legi, kepala barista, bekerja sama meracik kreasi unik ini.
Peluncuran Menu Khas Kafe Hollow Space Ciamis
Saat ini, Kafe Hollow Space menjadi satu-satunya coffee shop di Ciamis yang menyajikan menu berbahan dasar galendo, yang mengangkat kearifan lokal sebagai daya tarik utama. Peluncuran menu ini bahkan disambut dalam acara Bersua Budaya, hasil kolaborasi dengan Zhifara Culture dan Sanggar Seni SMAN 1 Ciamis.
Menurut Irfan, ide membuat menu berbahan galendo ini muncul dari keresahannya melihat galendo kurang dapat peminat dari kalangan luas.
“Inovasi ini kami hadirkan untuk membangkitkan ciri khas kuliner Ciamis dan memperkenalkan galendo dan dendeng sapi ke lebih banyak orang. Kami ingin menggabungkan cita rasa lokal dengan masakan Nusantara maupun internasional,” ujarnya pada Senin (4/11/2024).
Irfan berharap inovasi ini bisa meningkatkan daya tarik wisata kuliner Ciamis. Sekaligus memupuk kreativitas generasi muda dalam melestarikan warisan kuliner lokal. Pembuatan ketiga menu ini memakan waktu sekitar sebulan. Untuk memastikan rasa galendo menyatu dengan bahan lain dan tetap masyarakat sukai, terutama generasi muda.
“Sebagai bagian dari pelestarian budaya, kami juga akan rutin mengadakan acara bertema budaya di kafe ini,” tambah Irfan.
Dengan inovasi seperti ini, Hollow Space tak hanya menyuguhkan pengalaman kuliner yang unik. Tetapi juga turut serta dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya Ciamis.
(Irfansyahriza)