Kamis 12 Desember 2024

Petarung BFC Gugun Gusman Cetak Sejarah di One Pride MMA

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Klub beladiri Bandung Fighting Club (BFC) berhasil mencetak sejarah baru dalam dunia beladiri bebas (Mix Martiar Arts, MMA) melalui atlet andalan mereka, Gugun Gusman. Petarung BFC kelahiran 3 Maret 1990 ini berhasil mempertahankan sabuk abadi One Pride MMA kelas bantam sebanyak dua kali berturut-turut (back to back).

Gugun berhasil mempertahankan sabuk abadi One Pride kelas bantam untuk kali kedua usai mengalahkan penantangnya, Yacub Christ. Gugun Gusman mampu menang telak atas petarung asal Solo tersebut pada gelaran One Pride MMA 84 King Size New #9 di GOR Citra Arena Kota Bandung, Sabtu (2/11/2024) malam.

“Alhamdulillah, petarung kami Gugun Gusman mampu mempertahankan sabuk gelar juara One Pride kelas bantam pada Sabtu (2/11/) malam kemarin. Ini menjadi sejarah karena baru pertama kali seorang petarung mempertahankan sabuk juara abadi dua kali berturut-turut atau ini keenam kali Gugun Gusman mempertahankan sabuk juara ini. Kemenangan ini untuk warga Kota Bandung, Jabar dan pecinta olahraga beladiri MMA,” kata Ketua BFC Edwin Sendjaya kepada wartawan, Senin (4/11/2024) malam.

fokusjabar.id One Pride BFC
One Pride MMA 84 King Size New #9 Bantamweight, Gugun Gusman vs Yacub Christ. (FOTO: Istimewa/WEB)

Keberhasilan Gugun Gusman mempertahankan sabuk juara abadi One Pride, kata Edwin, merupakan hasil dari sebuah proses yang panjang. Mulai dari pertama kali berlatih sebagai atlet gulat Kabupaten Bandung hingga bergabung ke klub beladiri BFC dan fokus berlatih di dunia olahraga beladiri bebas.

“Prestasi ini menjadi kebanggaan kami (BFC) dan diharapkan bisa memacu atlet yang lain untuk berprestasi. Semoga bisa lahir Gugun Gusman yang baru dan kita sedang berusaha untuk mencapai itu,” kata Edwin.

Edwin menuturkan, Gugun Gusman mampu mendominasi pertarungan One Pride MMA 84 King Size New #9 di kelas Bantam saat menghadapi petarus asal Solo tersebut. Yacub Christ sendiri merupakan petarung pengganti setelah penantang sebelumnya yakni Alfiandy mengundurkan diri.

“Selain Gugun Gusman, ada beberapa atlet BFC juga yang bertanding dan meraih kemenangan. Di bulan Desember 2024 nanti, tiga orang petarung BFC akan tampil di One Pride untuk perebutan gelar maupun perbaikan peringkat yakni Yudi Cahyadi, Dede Dina, dan Iman Lesmana,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Bandung ini.

fokusjabar.id One Pride BFC
Petarung BFC, Gugun Gusman menjadi satu-satunya atlet One Pride MMA yang berhasil memegang 2 sabuk abadi di kelas bantamweight. (FOTO: Ageng)

Sementara Gugun Gusman mengaku bersyukur bisa mempertahankan sabuk juara abadi One Pride untuk keenam kali di kelas bantam. Keberhasilan mempertahankan sabur juara abadi back to back tidak lepas dari dukungan penuh klub BFC, keluarga, hingga warga Bandung dan Jabar.

“Persiapan untuk pertarungan One Pride ini sebenarnya cukup singkat, hanya sekitar satu bulan. Setelah bertanding di PON XXI, istirahat sebentar dan langsung latihan persiapan untuk One Pride,” kata Gugun.

Kunci keberhasilan mengalahkan Yacub Christ pada laga perebutan sabuk juara One Pride kelas bantam, diakui Gugun karena disiplin dan konsisten latihan. Termasuk mengikuti arahan dan gameplan yang sudah disiapkan oleh pelatih.

“Lawan kemarin, Yakub Christ, cukup memberi perlawanan cukup sengit dan ketat. Tapi Alhamdulillah, arahan serta game plan yang sudah disiapkan pelatih bisa berjalan dengan baik diatas arena pertandingan,” Gugun menjelaskan.

Tekait perubahan lawan yang dihadapi, Gugun mengaku jika hal tersebut tidak terlalu berpengaruh besar. Pasalnya, baik Alfiandy maupun Yakub Christ, merupakan petarung yang pernah dia hadapi sebelumnya.

“Jadi saya sudah tahu karakter bertanding mereka. Yakub pun pernah bertemu dan saat itu mampu saya kalahkan meski pada pertarungan Sabtu malem itu, dia tampil lebih baik dan memberi perlawanan yang snegit,” kata Gugun.

Usai mempertahankan sabuk juara abadi One Pride back to back, Gugun bertekad untuk bisa mencetak hattrick. Suami dari Tantri Utami ini pun cukup mewaspadai beberapa petarung-petarung muda potensial yang diprediksi akan menjadi calon lawan serta penghambat targetnya untuk mempertahankan sabuk juara abadi One Pride kali ketiga.

“Selama masih mampu secara fisik maupun mental, saya ingin mempertahankan sabuk abadi ini untuk ketiga kalinya. Saat ini banyak fighter muda berbakat, bagus dan konsisten yang bisa menjadi ancaman. Selain itu, saya pun berharap bisa tampil go internasional pada laga di luar negeri,” Gugun menegaskan.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img