PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Petani Kapulaga Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar) merasa senang bisa merasakan panen raya. Meski harga kian merosot.
Terpantau di lokasi panen, sejumlah warga terlihat disibukkan dengan kegiatan panen Kapulaga. Mereka kompak memikul karung berisi hasil panen.
BACA JUGA:
PWI Ciamis Gandeng Hipmi Sukseskan Pilkada 2024
Para petani yang kebanyakan ibu-ibu itu terlihat gotong-royong memisahkan butiran Kapulaga dari batangnya. Ada pula yang memisahkan dengan di tampi menggunakan alat tradisional.
Meski harganya tak memuaskan, para petani Kapulaga terlihat sabar dan semangat demi mendapatkan rupiah.
“Harganya murah, tapi kalau Kapulaga-nya banyak. Ya lumayan bisa untuk membantu ekonomi sehari-hari,” kata salah seorang petani Kapulaga, Ny Sarmah.
Sarmah mengatakan, momen panen Kapulaga sangat dinanti oleh petani di wilayahnya. Untuk harga Kapulaga basah Rp12 ribu per kg. Sedangkan Kapulaga kering harganya mencapai Rp70 ribu per kg.
Menurut Dia, harga tersebut terbilang murah jika dibandingkan dengan harga sebelumnya.
“Harga Kapulaga saat ini murah karena lagi panen. Biasanya, Kapulaga basah Rp25 ribu per kg,” ungkapnya.
Pengepul rempah-rempah, Tardi membenarkan bahwa harga Kapulaga saat ini sedang turun.
BACA JUGA:
Beredar Foto Mantan Bupati Garut Rudy Gunawan Dukung 02?
Penyebabnya karena lantaran terlalu banyak stok.
“Jadi, banyak petani yang panen, banyak stok. Ya, mudah-mudahan nanti banyak juga permintaan untuk dijual,” kata dia.
(Sajidin/Bambang Fouristian)