BANDUNG,FOKUSJabar.id: Memasuki musim penghujan, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengimbau seluruh pihak untuk memperhatikan mitigasi bencana, mengingat tingginya potensi pohon tumbang, kabel menjuntai, dan banjir.
Koswara menekankan pentingnya respons cepat dari Pemerintah Kota Bandung dalam menangani setiap bencana yang terjadi.
Baca Juga: Paslon Haru-Dhani Janjikan Program PIPPK Kota Bandung Naik Hingga Rp. 200 Juta
“Saya memantau banyak pohon tumbang dan kabel yang jatuh. Durasi hujan yang cukup lama membuat beberapa wilayah mengalami genangan air. Kami terus memantau, terutama di wilayah timur,” ujar Koswara di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (4/11/2024).
Ia juga meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera berkoordinasi agar penanganan bisa dilakukan secara cepat.
“Saya minta satgas atau tim yang ada segera menyusun langkah bersama, koordinasi, dan membagi tugas. Jika ada peringatan dini, kita harus siaga. Setiap tim harus bergerak di wilayah masing-masing untuk melakukan identifikasi awal,” tegasnya.
Koswara menambahkan, kolaborasi antarunsur sangat diperlukan agar setiap persoalan dapat diselesaikan bersama-sama.
“Prinsipnya, kolaborasi ini tidak mengenal batas organisasi. Semua unsur harus bergabung untuk menyelesaikan masalah yang ada,” lanjutnya.
Mitigasi Bencana, Diskar PB Kota Bandung Siaga 24 Jam
Sementara itu, Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, menyampaikan, pihaknya bertanggung jawab dalam bidang kebakaran dan kebencanaan, dan mereka bersiaga 24 jam.
“Di musim hujan ini, antisipasi sangat penting. Kami telah menyiapkan 90 personel yang siaga 24 jam, terdiri dari 50 orang di kantor pusat dan 40 orang di empat kantor UPT,” ujar Gun Gun.
Menurut Gun Gun, Diskar PB juga bekerja sama dengan OPD lain untuk menangani berbagai bencana, termasuk membantu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam menanggulangi pohon tumbang.
“Ini adalah bentuk kolaborasi. Tanggung jawab penanganan kedaruratan bukan hanya pada satu OPD, tetapi merupakan tanggung jawab bersama,” jelasnya.
Diskar PB juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, khususnya untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan atau angin kencang.
“Musim hujan ini beriringan dengan angin yang cukup besar, jadi kami imbau warga agar tidak berteduh di bawah pohon besar,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)