BANDUNG,FOKUSJabar.id: Akademi Bandung Utama bertekad untuk kembali berkiprah pada ajang kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air yakni Indonesia Basketball League (IBL). Hal tersebut diungkapkan CEO & Co-Founder Bandung Utama, Dennis Depriadie saat press conference sponsorship antara Bandung Utama, Bodypack, dan Kahf di Bodypack Flagship Store, Jalan Sumatera No.38, Kota Bandung, Kamis (31/10/2024).
Dennis mengatakan, akademi Bandung Utama didirikan pada tahun 2009 sebagai wadah untuk mengembangkan bakat-bakat muda di dunia bola basket sekaligus meningkatkan kualitas bola basket di Kota Bandung. Di tahun 2013, Akademi Bandung Utama membentuk tim bola basket profesional yang berpartisipasi dalam kompetisi tertinggi tingkat nasional yang saat itu bernama National Basketball League atau NBL (sekarang Indonesian Basketball League, IBL).
“Kami berkiprah di NBL hingga 2017 dan sempat menyabet penghargaan best manajemen dua kali berturut-turut. Dan tentu saja kita akan terus berupaya untuk bisa (kembali) tampil di IBL,” kata Dennis kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).
Program kemitraan yang dijalin dengan Bodypack dan Kahf, lanjut Dennis, menjadi salah satu upaya pihaknya mencapai target tersebut. Pembenahan dari semua aspek terus diperkuat sehingga bisa menopang semua target yang ingin dicapai dalam tahun-tahun kedepan.
“Tahun 2013 hingga 2017 itu menjadi sebuah pengalaman berharga bagi kami, banyak pelajaran yang kami peroleh. Kita akan kuatkan secara fundamental, baik dari sisi mental, bisnis hingga semua sektor. Insha Allah, semoga di dua atau tiga tahun kedepan bisa kembali ke IBL,” Dennis menegaskan.
Terkait kemitraan sponsorship dengan Bodypack dan Kahf, Dennis mengatakan jika kolaborasi yang terjalin akan menjadi platform inovatif bagi atlet muda dan penggemar gaya hidup urban yang menawarkan perpaduan unik antara olahraga, fesyen, dan gaya hidup. Sesuai dengan tema yang diangkat yakni Elevate Your Game, Define Your Lifestyle.
“Jadi melalui kolaborasi ini, Bandung Utama berharap tak hanya menjadi wadah pengembangan atlet muda untuk berprestasi di bola basket, tapi juga jadi inspirasi bagi kaum muda yang mau hidup sehat, stylish dan berdaya saing tinggi,” Dennis menerangkan.
Sementara Director of Bodypack, Imanuel Wirajaya mengaku jika kerjasama sponshorship dengan Bandung Utama menjadi yang pertama kali dilakukan sebuah sport team. Salah satu alasan kuat berkolaborasi dengan Bandung Utama yakni visi yang bagus yakni bukan hanya sekedar klub namun memberi value atau nilai tambah lainnya buat para pemainnya.
“Sport itu kan harus bisa terintegrasi dengan lifestyle, harus bisa menjadi inspirasi, serta membawa message yang lebih besar tidak hanya sehat dan berprestasi. Ya salah satunya dari sisi lifestyle. Semoga kolaborasi ini bisa membawa berkah lebih baik bagi Bodypack maupun Bandung Utama,” kata Imanuel.
Terkait durasi kerjasama, Imanuel mengaku jika kolaborasi antara Bandung Utama dan Bodypack akan berlangsung selama enam bulan. Meski demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan penambahan durasi kerjasama.
“Untuk sementara (kerjasama) enam bulan. Kalau untuk kemungkinan kelanjutan kerjasama, kita siap untuk selalu support. Termasuk jika Bandung Utama suatu saat nanti kembali berkompetisi di IBL,” Imanuel menegaskan.
(Ageng)