CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sejumlah potensi wisata air yang berada di wilayah Desa Tanjungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) bisa menjadi andalan kunjungan wisatawan.
Sehingga bisa mendatangkan Pendapatan Asli Desa (PADes) Tanjungsari.
BACA JUGA:
Siswa SMPN 8 Ciamis Borong Medali di Ajang Pencak Silat Bergengsi
Potensi wisata air di wilayah Desa Tanjungsari tersebut selain ada yang sudah dibuka dan dikembangkan menjadi obyek wisata juga masih ada yang belum digali secara optimal.
Padahal lokasi tersebut jika ditata dan dikembangkan akan menjadi tujuan wisatawan karena kondisi alamnya yang masih sangat asri dan hijau.
Situasi lingkungan Leuwi Nanggung di aliran Sungai Cileueur sangat nyaman bila dijadikan lokasi wisata air. Selain jernih juga aliran airnya sangat tenang.
“Sumber airnya dari mata air gunung Sawal yang belum terkontaminasi. Kedalaman airnya tidak membahayakan pengunjung,” kata tokoh Masyarakat Desa Tanjungsari, Dedi.
BACA JUGA:
Andang Firman Siap Menjadi Pj Bupati Ciamis
Dedi juga merupakan perintis awal dibukanya Leuwi Nanggung jadi tempat wisata.
“Lingkungan Leuwi Nanggung merupakan tanah milik Desa,” katanya, Rabu (30/10/2024).
Menurut Dedi, pengelolaan objek wisata Leuwi Nanggung tidak akan terganggu karena lahannya milik Desa Tanjungsari.
“Kami akan fokus menjadikan tempat tujuan wisata di lokasi Leuwi Nanggung,” ungkapnya.
Kepala Desa Tanjungsari, Maman menjelaskan, lokasi Leuwi Nanggung masih belum dioptimalkan pengelolaanya karena masih tahap pembenahan pembenahan.
“Leuwi Nanggung ini baru dibuka sekitar dua bulan yang lalu. Sehingga masih banyak yang disiapkan supaya menjadi tujuan wisata,” jelasnya.
Maman menyebut, Leuwi Nanggung akan menjadi tambahan PADes.
“Leuwi Nanggung akan menambah lokasi wisata yang sudah ada. Di antaranya, Leuwi Pamipiran, Buper Awi Lega, Curug Panganten, Leuwi Genteng dan Grand Canyon,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)