CIMAHI,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, memberikan apresiasi tinggi terhadap karya-karya batik yang dihasilkan oleh para pengrajin difabel binaan UPTD Pusyansos Griya Harapan Difabel, Dinas Sosial Jawa Barat. Dalam kunjungannya ke Cimahi, Senin (28/10/2024).
Herman takjub melihat keindahan dan keragaman motif batik yang dihasilkan oleh para pengrajin muda ini.
“Motif batiknya sangat variatif, ada motif tumbuhan, tema alam, hingga motif abstrak dengan perpaduan warna yang sangat menarik. Ini menunjukkan kreativitas dan semangat yang luar biasa dari para pengrajin difabel,” kata Herman.
BACA JUGA: Atap Gedung Pusat Kebudayaan Bandung Roboh, Sekda Jabar Tinjau Langsung
Herman juga mengagumi semangat para pengrajin difabel yang tetap produktif dan berdaya meskipun memiliki keterbatasan fisik. Menurutnya, semangat mereka ini patut dicontoh oleh generasi muda, terutama pada peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Hari ini adalah hari yang tepat untuk kita semua, terutama generasi muda, untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi pembangunan, termasuk pembangunan ekonomi. Para pengrajin difabel ini telah membuktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras, kita bisa mencapai banyak hal,” katanya.
Ia berharap para pengrajin difabel dapat semakin mandiri dan mengembangkan bisnisnya sendiri. Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Sosial akan terus memberikan pembinaan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung kemandirian para pengrajin.
“Selain membatik, para pengrajin juga memiliki berbagai keterampilan lainnya seperti menjahit, tata rias, dan kerajinan tangan. Ini menunjukkan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan,” pungkasnya.
BACA JUGA: Soal Forum Kehumasan, Ini Kata Sekda Jabar Herman Suryatman
UPTD Pusyansos Dinas Sosial Jawa Barat juga menerapkan konsep zero waste dan ramah lingkungan dalam kegiatan produksinya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan.