Rabu 11 Desember 2024

KONI Jabar Geber Persiapan Porprov Jabar XVI/2026, Mutasi Lebih Ketat

BANDUNG,FOKUSJabar.id: KONI Jawa Barat mulai melakukan persiapan-persiapan awal untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov Jabar) XVI tahun 2026. Salah satu hal yang sudah mulai dilakukan dengan melakukan sosialisasi tuan rumah dan peraturan Porprov Jabar XVI tahun 2026.

Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana mengatakan, pekerjaan KONI Jabar pasca keberhasilan meraih hattrick juara umum PON XXI tidak berhenti. Para pengurus KONI Jabar harus kembali bekerja untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait pelaksanaan Porprov Jabar XVI tahun 2026.

“Saya mengistilahkan, tidak ada tidur siang bagi para pengurus KONI Jabar. Setelah berhasil membawa Jabar juara umum PON XXI, kini dihadapkan pada pekerjaan mempersiapkan Porprov Jabar 2026,” kata Budiana saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (28/20/2024).

fokusjabar.id Porprov Jabar
Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana. (FOTO: Ageng)

Langkah awal yang sudah dilakukan dalam persiapan Porprov Jabar tahun 2026, lanjut Budiana, yakni dengan membentuk tium kelompok kerja (pokja). Pokja Porprov Jabar XVI/2026 dipimpin oleh Wakil Ketua I serta Wakil Ketua V KONI Jabar.

“Karena Wakil Ketua I KONI Jabar, seperti yang kita ketahui, sudah wafat maka tugasnya diganti oleh Plt yakni Pak Gianto Hartono. Jadi dipimpin oleh Pak Gianto Hartono dan Pak Aan Johana sebagai Wakil Ketua V,” dia menambahkan.

Pokja Porprov Jabar XVI/2026 bertugas untuk menyusun dan mempersiapkan semua hal terkait pelaksanaan multieven olahraga empat tahunan terakbar di Tanah Pasundan tersebut. Setidaknya terdapat 12 poin penting untuk persiapan pelaksanaan Porprov Jabar XVI/2026, salah satunya pedoman atau peraturan.

“Kita telah mendapatkan masukan dari KONI kota/kabupaten dan telah direduksi dalam peraturan-peraturan Porprov Jabar XVI tahun 2026. Dan kegiatan sosialisasi ini menjadi ajang focus group discusion terkait peraturan-peraturan tersebut, jadi KONI kota/kabupaten sebagai peserta bisa ikut memberikan masukan,” Budiana menerangkan.

fokusjabar.id Porprov Jabar
Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana bersama Ketua Pokja Porprov Jabar XVI Gianto Hartono mengapit tiga perwakilan tuan rumah Porprov Jabar XVI/2026. (FOTO: Ageng)

Keberadaan peraturan terkait Porprov Jabar XVI/2026, kata Budiana, diharapkan bisa menjadi pedoman bagi setiap kota dan kabupaten dalam mempersiapkan diri. Dengan demikian, permasalahan-permasalahan yang biasa terjadi pada pelaksanaan multieven olahraga tersebut bisa direduksi.

“Kita berharap pada ajang Porprov Jabar XVI tahun 2026 nanti berjalan dengan baik dan tidak ada lagi saling menyalahkan satu sama lain. Gelaran Porprov Jabar sebelumnya harus menjadi pengalaman bagi kita semua untuk dievaluasi agar lebih baik,” kata Budiana.

Salah satu hal yang kerap terjadi dalam setiap perhelatan multieven olahraga, kata Budiana, yakni permasalahan mutasi atlet. Hal tersebut lah yang kerap menjadi pemicu masalah dalam setiap gelaran multieven olahraga, tidak hanya di level Jabar tapi juga nasional pada saat PON.

“Silakan lakukan (mutasi) tapi harus sesuai dengan aturan, kami dari KONI Jabar akan membentengi diri terkait hal tersebut. Tidak ada pengurus atau siapapun dari KONI Jabar yang akan membantu itu. Kita akan membantu kota/kabupaten lebih kepada pembinaan atlet hingga peningkatan kualitas pelatih melalui berbagai kegiatan seminar maupun pelatihan-pelatihan. Aturan untuk mutasi pun akan lebih ketat,” Budiana menjelaskan.

fokusjabar.id Porprov Jabar
Pembahasan peraturan Porprov Jabar XVI/2026. (FOTO: Ageng)

Untuk itu, KONI Jabar tidak akan masuk pada struktur organisasi pelaksana atau PB Porprov Jabar XVI/2026. Susunan PB Porprov Jabar akan diisi oleh personil dari tiga kota tuan rumah sesuai dengan SK perubahan yang dikeluarkan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin yakni Kota Bogor, Kota Bekasi dan Kota Depok.

“KONI Jabar pada Porprov Jabar XVI tahun 2026 akan bertindak sebagai panitia pengawas dan pengarah (Panwasrah) atau steering committee, tidak pada hal pelaksanaan atau masuk dalam PB atau organizing committe. Kita akan lebih pada pengawasan dan pengarahan termasuk penegakan peraturan Porprov Jabar XVI tahun 2026 hingga pengelolaan anggaran tuan rumah. Kita sudah melakukan diskusi dengan tiga kota tuan rumah bersama dengan Dispora Jabar dan mereka telah melaporkan kesiapan serta dinamika yang terjadi terkait persiapan Porprov Jabar XVI/2026 di wilayah mereka masing-masing,” Budiana menegaskan.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img