PANGANDRAN,FOKUSJabar.id: Ratusan warga desa Karangsari, kecamatan Padaherang kabupaten Pangandaran Jawa Barat menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN).
Sebanyak 24 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan lembaga pendidikan formal dan non formal di Karangsari berkumpul mengikuti acara penghibaran bendera merah putih di lapang Karangsari Selasa pagi, (22/10/2024).
Baca Juga: Siswa-siswi SD di Pangandaran Sumringah Dapat Makan Siang Gratis Dari Gerindra
Meski terik sinar matahari tak menyurutkan semangat mereka untuk berdiri tegak memberikan hormat kepada sang saka merah putih.
Ketua MUI Karangsari Abdurohim mengatakan, upacara ini bertujuan untuk memperingati para ulama yang telah gugur memperjuangkan Indonesia.
“Jangan sampai perjuangan-perjuangan terdahulu kita terlupakan, maka kita ingin supaya para pejuang ini selalu kita kenang,” ucapnya.
Terlebih kata dia, peringatan itu agar para generasi-generasi mendatang mengetahuinya. Sebab, mengingat para pejuang terdahulu sangat luar biasa.
“Tujuannya agar bisa tertanam jiwa-jiwa patriotisme bagi generasi muda, khususnya kepada seluruh warga di desa Karangsari,” katanya.
Kepala desa Karangsari Pangandaran Sukiman mengaku bahagia melihat animo masyarakat memperingati HSN. Padahal, baru pertama kali terlaksana di wilayahnya.
“Saya berharap mudah-mudahan bukan hanya tahun ini saja, tapi kedepan mudah-mudahan bisa juga memperingati hari santri nasional,” ungkapnya.
Sebab kata dia, jika melihat sejarah, santri itu berperan besar terhadap kemerdekaan Indonesia. Maka peringatan hari santri nasional wajib bila diperingati.
ia pun merasa bangga, menurutnya, di kecamatan Padaherang hanya desa Karangsari yang melaksanakan peringatan HSN.
“Untuk kecamatan Padaherang kayaknya baru desa Karangsari yang melakasankan upacara memperingati hari santri nasional tingkat desa,” katanya.
“Saya do’akan agar masyarakat tetap sehat dan menjaga kekokohan persatuan dan kesatuan,” kata dia menambahkan.
Sementara itu ia mengungkapkan, peringatan HSN bukan hanya menggelar upacara saja. Tetapi pada malam harinya akan ada pelaksanaan pengajian Akbar di aula desa.
“Nanti malam juga ada pengajian Akbar yang di isi mubaligh dari Tasik,” kata dia. (Sajidin).