TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Massa dari sejumlah anggota Asosiasi pekerja se-Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) menggelar unjuk rasa ke Crown Hotel, Jalan R.E Martadinata, Kota Tasikmalaya, Rabu (16/10/2024).
Aksi demo mendapat penjagaan ketat dari pihak Kepolisian. Sehingga ruas jalan protokol R.E Martadinata ditutup dan menimbulkan kemacetan.
BACA JUGA:
Festival Budaya HUT ke-23 Kota Tasikmalaya jadi Kebahagian Warga
Mereka menuntut owner Hotel Crown Tasikmalaya agar memberikan semua hak mantan karyawan.
Koordinator Aksi, Ghetih Yudhistira menyebut bahwa aksi tersebut merupakan yang kedua kalinya. Di mana aksi sebelumnya belum mendapat respon positif dari pihak hotel.
“Kami menuntut pihak Hotel Crown memenuhi hak-hak mantan karyawan. Salah satunya, pemberian pesangon,” tegas Ghetih Yudhistira.
Menurut Dia, sudah 6 tahun karyawan diberhentikan bekerja. Namun pihak Hotel belum juga memberikan hak-hak mereka.
“Ada 55 Karyawan yang berhenti bekerja. 12 orang di antaranya kita advokasi. Pesangon dan uang koperasi belum diberikan pihak hotel,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pihak hotel harus segera memberikan hak mereka agar tidak ada lagi aksi demo selanjutnya.
“Kami berikan deadline satu minggu. Jika pihak hotel masih tidak memenuhi hak mereka, Kami akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih banyak,” ancamnya.
BACA JUGA:
Karnaval SCTV Meriahkan HUT Kota Tasikmalaya dengan Deretan Musisi dan Artis
Komisaris Utama Crown Hotel Tasikmalaya, Dicky Sentoso Suhada berjanji akan memenuhi tuntutan serikat buruh.
“Secepatnya saya akan melakukan pertemuan dengan manajemen untuk membicarakan permasalahan ini. Kami akan penuhi hak-hak mereka secepatnya,” janji dia.
Menurut Dia, pemberian pesangon dan lainnya harus memenuhi aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Saya tidak mempersulit pemenuhan hak mereka. Semuanya harus memenuhi aturan dan persyaratan yang berlaku,” katanya.
(Seda/Bambang Fouristian)
 menggelar unjuk rasa ke Crown Hotel, Jalan R.E){kind=link}