TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sejak dikukuhkan sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat mengaku hingga saat ini sudah melakukan kunjungan ke 20 wilayah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam waktu dekat, sebelum masa jabatan sebagai Pjs Bupati berakhir, ia menargetkan menuntaskan kunjungannya hingga ke 39 kecamatan.
Hal itu terucap saat dirinya menyampaikan sambutan pada acara Deklarasi Damai Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya, di Hotel Alhambra Singaparna, Kamis (17/10/2024).
BACA JUGA: Polres Tasikmalaya Gelar Deklarasi Damai Pilkada 2024, KH. Ii Abdul Basit Dinginkan Tensi Paslon
Yedi menyebutkan, melalui kunjungan tersebut, pihaknya telah mengantongi sejumlah catatan penting tentang kondisi riil Kabupaten Tasikmalaya saat ini.
“Saya dikukuhkan mulai 25 September 2024, perjalanan panjang telah saya lalui bersama teman-temen Pemda, dan hingga saat ini sudah ada 20 kecamatan yang terkunjungi. Targetnya bisa sampai 39 kecamatan,” kata Yedi.
Yedi menjelaskan, pihaknya dapat melihat langsung kondisi yang ada di lapangan termasuk melakukan interaksi dengan masyarakat untuk menggali informasi.
“Dari hasil kunjungan, gambaran ke depan terkait potensi Kabupaten Tasikmalaya, siapapun pasangan calon bupati dan wakil bupati Tasikmalaya apakah nomor 1, 2 atau 3 yang menang, akan lebih berat,” ujar Yedi.
Kondisi Sebenarnya Kabupaten Tasikmalaya Menurut Pjs Bupati
Ia menuturkan, banyak sekali yang harus dilakukan perbaikan. Selain soal infrastruktur, juga permasalahan pendidikan.
“Saya menemukan ada sekolah yang masih bolong-bolong. Di dunia kesehatan juga masih ada penyakit menular. Inilah potret Kabupaten Tasikmalaya sesungguhnya,” ujar Yedi.
Pihaknya memohon dukungan dan doa dari semua pihak, sehingga ia bisa menuntaskan kunjungannya hingga 39 kecamatan.
“Hasil akhir akan kami sampaikan nanti kepada Ketua DPRD, PJ Gubernur, Menteri Dalam Negeri dan Presiden,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Asisten Deputi Infrastruktur Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat pada Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP).
Yedi, menambahkan, demi perbaikan Kabupaten Tasikmalaya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama ikut membangun Kabupaten ini.
“Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Tasikmalaya. Dan bagi saya, sekalipun nanti pulang ke Jakarta, namun darah saya mengalir untuk Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.
Terkait deklarasi damai Pilkada 2024, ia menyampaikan apresiasi kepada Polres Tasikmalaya, yang telah memprakarsai kegiatan tersebut.
Termasuk ucapan terimakasih kepada TNI, pemerintah daerah, seluruh paslon serta pengurus partai politik yang hadir dan mengikuti deklarasi damai menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Menurutnya, pilkada adalah momentum penting dalam menentukan perjalanan pemerintah beberapa tahun ke depan.
Sebagai pesta rakyat kata Yedi, Pilkada bukan hanya sekedar memilih pemimpin, tetapi juga menjadi cerminan kedewasaan politik, dan sosial masyarakat.
“Untuk itu, acara deklarasi damai dan doa bersama ini, memiliki makna strategis dalam menjaga suasana kondusif aman dan damai di Kabupaten Tasikmalaya. Penting mengawal Pilkada agar tetap damai aman dan demokratis,” tuturnya.
BACA JUGA: NasDem Garut Tancap Gas untuk Pemenangan Paslon Santri
Lebih lanjut, Yedi menyebutkan, dalam setiap kontestasi politik, selalu ada potensi gesekan di tengah-tengah masyarakat.
“Saya Pjs Bupati, mengajak seluruh masyarakat, bersama-sama untuk menjaga nilai-nilai demokrasi yang jujur, adil dan bermartabat. Mari kita ciptakan Pilkada damai, bebas dari isu-isu yang memecah belah serta jauh dari tindakan kekerasan maupun provokasi,” katanya.
(Farhan)