INDRAMAYU,FOKUSJabar.id: Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyaksikan peresmian Universitas Darul Ma’arif (UDM) oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin di Kabupaten Indramayu, Rabu (16/10/2024).
Bey berharap hadirnya UDM Indramayu menjadi lokomotif dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemberian pendidikan yang berkualitas.
“Saya berharap akan lahir generasi muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga akhlak yang mulia sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam pendidikan berbasis pesantren,” ujar Bey dalam sambutannya.
BACA JUGA: Bey Machmudin Sambut Kontingen PON: Kebersamaan Kunci Jabar Hattrick Juara Umum
Menurut Bey, UDM Indramayu mempunyai peran penting dalam mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan dengan menghadirkan SDM dengan kualitas jempolan untuk menatap tantangan zaman di masa mendatang.
“Melalui penyediaan pendidikan berkualitas, Universitas Darul Ma’arif diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas, tidak hanya di Indramayu, tetapi juga di seluruh Jawa Barat,” tuturnya.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Bey mengutarakan bahwa Pemda Provinsi Jabar berkomitmen dalam meningkatkan skill generasi muda Jabar melalui sinergi dengan perguruan tinggi.
“Kami akan bersinergi dengan perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya untuk mendorong inovasi dan memperkuat kolaborasi di berbagai bidang, termasuk pengembangan kurikulum, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tutur Bey.
Sementara itu Wapres RI Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa UDM Indramayu merupakan contoh lingkungan perguruan tinggi berbasis pondok pesantren yang dapat menjadi pusat peradaban.
“Saya sangat mengharapkan pesantren berkembang menjadi pusat pendidikan yang bisa menyelenggarakan berbagai macam pendidikan keterampilan, keahlian, keilmuan bahkan juga menjadi pusat peradaban,” ungkap Wapres.
Ia meyakini kehadiran UDM di Indramayu bisa melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas dengan pemikiran-pemikiran keren dan konstruktif untuk kemajuan bangsa.
“Ini bisa menjadi pusat peradaban yang melahirkan juga orang-orang yang memiliki pemikiran-pemikiran konstruktif yang akan membawa kemajuan,” tandasnya.
Kepada staf pengajar yang hadir, Wapres berharap pesantren yang sudah bertransformasi menjadi universitas dapat menyelenggarakan kegiatan penelitian tentang pemikiran yang baik di masa lalu untuk diimplementasikan di masa yang akan datang.
“Saya berharap pesantren itu selain menyelenggarakan pendidikan dan pelajaran, juga mempunyai pusat kajian penelitian tentang pemikiran-pemikiran yang berkembang pada masa lalu kemudian bagaimana kita kembangkan menjadi pemikiran itu tidak statis, harus dinamis,” ungkap Wapres.