Kamis 12 Desember 2024

MilkLife Soccer Challenge-Bandung Series 2 Sukses Digelar

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelaran MilkLife Soccer Challenge memperkuat tren positif tumbuhnya ekosistem sepak bola putri di level usia dini. Hal ini nampak pada kuantitas keikutsertaan peserta dalam turnamen yang diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut.

Gelaran MilkLife Soccer Challenge sendiri digelar di delapan kota, yang salah satunya di Kota Bandung. Gelaran MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024 mendapat antusias tinggi hingga peserta mencapai 1.564 siswi dari 68 Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar dari Kota Bandung dan sekitarnya.

BACA JUGA: Amanda Bawa SDN 073 Pajagalan Juarai Milklife Soccer Challenge-Bandung Series 2

Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dibanding penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 pada bulan Juni lalu. Pada saat itu, kejuaraan sepak bola putri usia dini tersebut diikuti 538 siswi dari 22 MI dan SD dan terbagi menjadi 32 tim KU 12 dan 14 tim KU 10.

fokusjabar.id MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin (tengah) diapit Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann (kanan) dan Brand Manager MilkLife Adrian Tan (kiri). (FOTO: Istimewa)

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menyebut jika tren positif meningkatnya kuantitas dan kualitas peserta hampir serempak terjadi di delapan kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge seri kedua. Kondisi ini tak lepas dari upaya pemassalan sepak bola putri usia dini yang dimulai di tahun 2023 lalu melalui program kompetisi berjenjang dan berkesinambungan.

“Visi kami untuk mengembalikan era kejayaan sepak bola putri Indonesia akan segera terwujud, karena kami mulai dengan pemassalan di level usia dini. Kemudian dengan konsistensi penyelenggaraan turnamen yang menghasilkan lompatan peningkatan kuantitas dan kualitas pemain yang signifikan merupakan hal yang sangat membanggakan untuk bisa menemukan talenta pesepakbola putri masa depan untuk Indonesia,” kata Yoppy saat ditemui di stadion Siliwangi Bandung, Minggu (13/10/2024) petang.

MilkLife Soccer Challenge, lanjut dia, diharapkan menjadi salah satu lokomotif tumbuhnya berbagai turnamen sepak bola putri sehingga menjaring lebih banyak potensi pemain terbaik. Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge yang hadir di setiap kota penyelenggara akan menilai potensi setiap peserta.

Para siswi yang terjaring radar tim pencari bakat berkesempatan untuk mengikuti MilkLife Soccer Extra Training di setiap kotanya. Pogram pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola ini akan diarahkan langsung pelatih berlisensi kepelatihan UEFA A Jerman, Timo Scheunemann sebagai Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge.

BACA JUGA: Milklife Soccer Challenge Bandung Serie 2 Disambut Antusias, Peserta Naik 3 Kali Lipat

Program MilkLife Soccer Extra Training ini mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Di setiap kota penyekenggara akan terjaring 21 pemain yang terus dipantau perkembangannya.

fokusjabar.id MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2
Para pemenang MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 tahun 2024. (FOTO: Ageng)

Jika terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria. Hal ini tak lepas sebagai upaya untuk mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola.

“Nanti, tim pelatih akan memilih sebanyak 14 pemain sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk membentuk tim allstar kotanya masing-masing yang akan berlaga di ajang MilkLife Challenge All-Stars KU 12 di SuperSoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025 mendatang,” kata Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann.

Timo menuturkan, program MilkLife Extra Training sangat penting di samping MilkLife Soccer Challenge dengan visi pemassalan. Pasalnya, para siswi potensial dan berbakat harus selalu diasah serta dilatih oleh pelatih yang berdedikasi sehingga dapat terarah dengan baik.

“Kedepan, kami akan mendorong agar para siswi bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB) sehingga bisa mengikuti liga yang akan digelar secara berkesinambungan di kelompok usia 14 tahun dan 16 tahun,” jelas Coach Timo.

Brand Manager MilkLife Adrian Tan Mengaku siap mendukung penyelenggaraan Milklife Soccer Challenge sebagai upaya pemasalan sekaligus meningkatkan kemampuan pesepakbola putri di Indonesia. Peningkatan animo peserta dalam penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024 pun selaras dengan harapan MilkLife agar semakin banyak anak-anak Indonesia aktif berolahraga sehingga menjadi generasi yang sehat dan tangguh di masa mendatang.

“MilkLife menyambut gembira peningkatan peserta yang sangat tinggi dalam penyelenggaraan Series 2 di Bandung. Ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia memerlukan wadah untuk menyalurkan bakat mereka, terutama di bidang olahraga. Dengan menjalani olahraga sepak bola secara rutin, didukung dengan mengonsumsi nutrisi seperti susu, diharapkan generasi masa depan dapat menyongsong cita-cita mereka dengan lebih tangguh dan #BeraniCetakGol,” kata Adrian.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img