BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengajak Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk berkolaborasi dalam mengatasi sejumlah permasalahan mendesak di Jawa Barat, terutama dalam hal pengelolaan sampah dan penanganan stunting.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, usai menghadiri pelantikan Rektor Unpad yang baru, Prof. Arief S. Kartasasmita, di Kota Bandung, Senin (7/10/2024).
“Masalah sampah di Jawa Barat, khususnya di Bandung Raya, menjadi perhatian serius. Kami berharap Unpad dapat berkontribusi dalam mencari solusi untuk mengurangi jumlah sampah,” ujar Bey.
BACA JUGA: Darurat Sampah Ancam Cekungan Bandung, Pemprov Jabar Bergerak Cepat
Selain masalah sampah, Pemprov Jabar dan Unpad juga akan bekerja sama dalam penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan layanan rumah sakit.
Rektor Unpad yang baru, Prof. Arief S. Kartasasmita, menyambut baik ajakan kerja sama dari Pemprov Jabar. Ia menyatakan kesiapan Unpad untuk berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Jawa Barat.
“Unpad berkomitmen untuk menjadi solusi atas berbagai masalah sosial dan pembangunan di Jawa Barat. Kami akan terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut,” kata dia.
Baik Pemprov Jabar maupun Unpad sepakat bahwa kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada pencapaian peringkat universitas, melainkan pada kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Tujuan utama kami adalah memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa dan mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Arief.
BACA JUGA: TPPAS Sarimukti Overload, Pemprov Jabar Insiasi Pengurangan Sampah Bandung Raya
Kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan yang kompleks. Dengan semangat gotong royong, Unpad dan Pemprov Jabar optimis dapat membawa perubahan positif bagi Jawa Barat.