BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengintensifkan upaya mitigasi bencana, khususnya gempa bumi megathrust yang mengancam beberapa wilayah di Jawa Barat.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman menyebut, lima kabupaten yang paling berpotensi terdampak megathrust adalah Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, dan Sukabumi.
Oleh karena itu, pemprov meminta seluruh pihak terkait, terutama pemerintah daerah di wilayah tersebut, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi.
BACA JUGA: Bey Machmudin Sebut Penanganan Rabies Harus Implementasikan Kesehatan Semesta
“Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, meski berharap tidak ada bencana yang terjadi,” kata Herman dalam rapat koordinasi penanganan bencana di Kabupaten Bandung, Kamis (3/10/2024).
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah menggelar simulasi bencana secara berkala. Herman menginstruksikan kepada seluruh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jawa Barat untuk melaksanakan simulasi paling lambat Desember 2024. Simulasi ini meliputi berbagai skenario, mulai dari evakuasi hingga penanganan korban.
“Simulasi adalah kunci kesiapan kita dalam menghadapi bencana,” katanya.
BACA JUGA: Gempa Megathrust Timbulkan Kepanikan, Diparbud Jabar Susun Rencana
Selain megathrust, rapat koordinasi juga membahas ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang sering terjadi di Jawa Barat.
Dengan adanya simulasi dan koordinasi yang baik, diharapkan masyarakat Jawa Barat dapat lebih siap menghadapi berbagai jenis bencana dan meminimalkan dampak kerugian yang ditimbulkan.