CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pabrik Tahu milik Dani Dihmat di Dusun Sukasari Desa Sukajadi Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) kebakaran, Selasa (1/10/2024) dini hari.
Pemilik pabrik Tahu menelan kerugian puluhan juta rupiah. Pasalnya, hampir seluruh bangunan rata dengan tanah.
BACA JUGA:
Petugas Damkar Berhasil Evakuasi Pohon Tumbang di Ciamis
Kepala Satpol PP Kabupaten Ciamis melalui Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Fery Rochwandi mengatakan, dugaan kebakaran dari wajan penggorengan yang minyaknya masih panas memercik ke bara kayu bakar.
Menurut Fery, kebakaran diketahui pertama kali oleh seorang warga sekitar yang akan memberikan pakan ternak kambing.
“Warga tersebut melihat kobaran api di bangunan pabrik tahu,” ungkapnya.
Selanjutnya warga tersebut memberi tahu warga lainnya uantuk segera menjinakan api.
BACA JUGA:
Ketua DPC PDI-P Garut Bantu 2 Lansia Korban Kebakaran di Sukawening
“Warga berjibaku berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Dan segera menghubungi pihak pos Damkar WMK Banjarsari,” jelasnya.
Petugas yang sedang siaga di Mako Damkar langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan dua unit mobil pancar.
“Akibat kebakaran itu pemilik pabrik mengalami kerugian sekitar Rp30 juta,” ungkapnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, kebakaran hebat melalap sebuah pabrik penggergajian kayu milik Andri Dadi Haryono, warga Kota Tasikmalaya, di Dusun Kalangari Desa Budiharja Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (30/9/2024).
Peristiwa nahas ini diduga bermula dari korsleting listrik pada dinamo blower yang kemudian menyambar serbuk kayu yang mudah terbakar. Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan bangunan pabrik seluas 20×6 meter.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ciamis, Fery Rochwandi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya langsung menerjunkan tim pemadam kebakaran ke lokasi setelah menerima laporan.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)