spot_img
Rabu 9 Oktober 2024
spot_img
More

    Ribuan Massa Ikuti Prosesi Adat Nyangku di Panjalu Ciamis

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ribuan masyarakat memadati Taman Borosngora, Desa/Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, untuk mengikuti prosesi upacara adat Nyangku pada Senin (30/9/2024).

    Menurut pemangku adat, Raden Agus Gusnawan Cakradinata, prosesi Nyangku adalah ritual pembersihan senjata pusaka peninggalan Kerajaan Panjalu di masa lalu.

    Baca Juga: Karang Taruna Ciamis Gelar Jalan Sehat

    “Senjata-senjata ini adalah peninggalan dari Prabu Borosngora,” ujarnya.

    Salah satu pusaka dalam prosesi ini adalah pedang yang merupakan hadiah dari Sayyidina Ali kepada Prabu Borosngora saat ia berziarah ke Tanah Suci Mekah.

    “Pedang ini adalah cinderamata dari Sayyidina Ali untuk Prabu Borosngora,” tambah Raden Agus.

    Ketpot: Prosesi Ritul adat Nyangku di Panjalu Ciamis
    Ketpot: Prosesi Ritul adat Nyangku di Panjalu Ciamis

    Selain pedang, berbagai senjata lain peninggalan Prabu Borosngora juga turut dibersihkan dalam prosesi ini. Raden Agus menjelaskan bahwa makna dari prosesi Nyangku di Panjalu Ciamis tidak hanya sekadar membersihkan benda-benda pusaka, tetapi juga simbol membersihkan diri dari hal-hal yang tidak baik.

    “Filosofi yang bisa kita maknai dari Nyangku adalah membersihkan diri dari segala yang buruk,” jelasnya.

    Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ciamis, Rd. Ega Anggara Al Qautsar, menekankan bahwa prosesi Nyangku adalah simbol penting untuk menjaga kebersihan jiwa dan raga.

    “Saya berharap masyarakat dapat mengambil makna dari pembersihan pusaka ini sebagai ajakan untuk membersihkan diri secara spiritual,” ungkapnya.

    (Husen Maharaja/Irfansyahriza)

    Berita Terbaru

    spot_img