PURWAKARTA,FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu dalam rencana program kerjanya akan meningkatkan status puskesmas menjadi rumah sakit (RS) tipe D, agar masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan rawat inap.
Syaikhu mengatakan, peningkatan status puskesmas tersebut bagian dari 17 program prioritas dari pasangan calon Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu dan Wakil Gubernur Ahmad Habibie (Asih).
“Puskesmas-puskesmas yang memang sudah layak ditingkatkan jadi rumah sakit tipe D, ya kita akan tingkatkan sehingga bisa memiliki lebih banyak lagi ruang-ruang rawat inap,” ucap Syaikhu, seusai acara jalan santai dan sapa warga pada hari keempat kampanye di Situ Buleud, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (28/9/2024).
BACA JUGA: Tingkatkan Minat Generasi Muda, KDM Siap Mendigitalisasi Museum di Jabar
Menurutnya, peningkatan puskesmas ini agar pasien tidak harus jauh mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, saat ini masyarakat harus ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHD) di Kota Bandung, untuk mendapatkan pelayanan optimal dari RSHD.
“Sehingga tidak terkonsentrasi harus ke Bandung, ke Hasan Sadikin dan sebagainya, itu di tingkat kecamatan mereka bisa melayani dengan baik,” ungkapnya.
Bukan hanya di Purwakarta, kata Syaikhu, peningkatan fasilitas kesehatan ini juga akan berlaku di seluruh kabupaten/kota di Jabar khususnya daerah pedesaan.
“Kita akan mengupayakan peningkatan dari sarana prasarana yang ada, misalnya kita lihat di daerah-daerah yang terluar khususnya ya di daerah-daerah pedesaan ini sulit untuk bisa menjangkau ketersediaan rumah sakit,” katanya.
Selain itu, pasangan ASIH juga akan meningkatkan puskesmas-puskesmas yang ada di desa menjadi PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar).
Menurutnya, hal ini sebagai upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
“Kita akan meningkatkan apa yang sudah ada puskesmas-puskesmas bisa jadi akan menjadi PONED, itu bisa melakukan rawat inap khususnya bagi mereka yang akan melahirkan,” kata dia.
Syaikhu mengatakan, peningkatan kualitas kesehatan ini sebagai upaya untuk menciptakan pembangunan di Jabar yang berkeadilan.
“Tentu kita ingin bahwa pembangunan di Jawa Barat ini akan ada keseimbangan dan keadilan bukan hanya berpusat hanya di perkotaan atau di satu kabupaten/kota saja tapi ini bisa menjangkau rasa keadilan baik di utara maupun selatan Jawa Barat atau dari barat dan timur Jawa Barat,” ucapnya.
BACA JUGA: PTDI Perkuat Industri Dirgantara Lewat Pelatihan dan Ekspansi N219
Sehingga, lanjut Syaikhu, dengan pemerataan pembangunan itu ada hal yang memang dirasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di Jabar.
“Kita ingin berbagai infrastruktur khususnya yang menyangkut pendidikan, kesehatan, dan perekonomian inilah yang akan kita jadikan perhatian kalau memang saya dan Kang Ilham Habibie diamanahi untuk menata Jawa Barat dalam Pilgub Jabar ini menang,” kata dia.