MEDAN,FOKUSJabar.id: Titel juara umum berhasil diraih tim tinju Jawa Barat pada PON XXI yang digelar di GOR Pematang Siantar, Sumatera Utara, 10-19 September 2024. Pada partai final yang digelar Kamis (19/9/2024) malam WIB, tim tinju Jabar berhasil meraih 4 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Empat medali emas bagi tim tinju Jabar disumbangkan Walmer Pasiale dari kelas 57-60 kg putra. Lalu Brama Hendra Betaubun yang meraih medali emas di kelas 75-80 kg putra.
Kemudian Maikhel R. Muskita yang memperlihatkan dominasinya di kelas 80-86 kg putra untuk meraih medali emas. Terakhir dari kelas 57-60 kg putri atas nama Reka Mariana Kasibulan.
Sementara medali perak disumbangkan Ayu Pramustika dari kelas 50-52 kg putri, kelas 52-54 kg putri atas nama Alfianita Kartika Manopo, dan kelas 66-70 kg putri atas nama Retno Apris Listiningsih. Kemudian medali perunggu disumbang melalui kelas 48-51 kg putra atas nama Tivannya Pattinama, kelas 51-54 kg putra atas nama Ade Ilham Tapajati serta kelas 45-48 kg putri atas nama Jesika Umbas.
Pencapaian tim tinju Jabar di ajang PON XXI, meningkat dibanding raihan pada PON sebelumnya di Papua. Pada saat PON XX tahun 2021 di Papua, tim tinju Jabar hanya meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur atas prestasi yang diraih atlet tinju Jawa Barat. Saya tidak menyangka mereka akan tampil begitu agresif dan penuh percaya diri dalam menghadapi lawan-lawan mereka,” kata manajer tim Tinju Jabar, Riga Haruman, Jumat (20/9/2024).
Atas pencapaian tersebut, Riga yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengprov Pertina Jabar mengucapkan terimakasih atas kerja keras, semangat, dan dedikasi para atlet, pelatih serta jajaran ofisial tim. Prestasi yang diraih diharapkan mampu mendukung pencapaian target Jabar Hattrick pada PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada KONI Jabar khususnya Ketua Umum Pak Budiana yang telah mendukung secara langsung para atlet tinju Jabar yang berlaga di ring. Termasuk atas dukungan penuh mulai dari sesi persiapan, peralatan, vitamin, hingga pelaksanaan latihan di Korea Selatan,” Riga menegaskan.
Salah satu pelatih tinju Jabar, Marten Surati mengaku pencapaian medali pada PON XXI diluar ekspetasi awal. Pasalnya, tim tinju Jabar hanya menargetkan 2 medali emas pada PON XXI.
“Hasil ini tidak lepas dari pelaksanaan pemusatan latuhan di Korea Selatan selama satu setengah bulan. Itu berpengaruh cukup besar bagi peningkatan fisik, mental serta teknik bertarung atlet,” kata Marten.
Tin tinju Jabar mengalahkan DKI Jakarta yang berada di posisi runner up dengan raihan 4 emas dan 2 perak. Sulawesi Utara berada di posisi ketiga dengan raihan 3 emas dan 2 perak, disusul Papua Barat dengan raihan 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu di peringkat keempat.
(Ageng)