Jumat 10 Januari 2025

Siapkan SDM Handal, APINDO Jabar dan UPI Perkuat Kolaborasi Hadapi Tantangan Link & Match

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dalam rangka memperkuat kolaborasi antara dunia usaha dan dunia pendidikan untuk meningkatkan keterserapan lulusan, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Barat menjalin kemitraan lanjutan dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Prosesi acara dilakukan di Hotel EL Royale Bandung, Jalan Merdeka Kota Bandung, Rabu (18/9/2024).

Selain dihadiri langsung Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. beserta jajaran pimpinan UPI, dan Ketua APINDO Jabar, Ning Wahyu Astutik beserta jajaran pengurus, juga hadir Ikatan Alumni UPI dan delapan perusahaan anggota yang turut menjalin kemitraan. Yakni Daya Group, PT. Mitsuba Automotive Parts Indonesia, PT. Sinar Daya Makmur, PT. Indonesia Chemi-Con, PT. Nagasakti Kurnia Textile Mills, PT. Perkasa Internusa Mandiri, PT. Garudafood Putra Putri Jaya, Tbk, dan PT. Stanli Trijaya Mandiri.

“Kami sangat menyambut baik kemitraan antara UPI dan perusahaan-perusahaan anggota APINDO di Jawa Barat dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di Jabar dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM serta keterserapan lulusan. Hal ini sejalan dengan visi APINDO untuk mewujudkan iklim usaha yang kondusif, kompetitif, dan berkelanjutan untuk penciptaan lapangan kerja di mana SDM menjadi bagian penting dalam dunia usaha,” kata Ketua APINDO Jabar, Ning Wahyu Astutik kepada wartawan, Kamis (19/9/2024).

fokusjabar.id APINDO x UPI
FOTO: Istimewa

Ning Wahyu menuturkan, Jabar menghadapi tantangan ketenagakerjaan dengan jumlah pengangguran tertinggi di Indonesia mencapai 1,79 juta orang atau 24,9% dari pengangguran nasional. Dari jumlah tersebut, lulusan SMK menyumbang 29,3%, sementara lulusan perguruan tinggi sebesar 13,6%.

“Kesenjangan antara supply dan demand tenaga kerja inilah yang menjadi tantangan yang perlu diatasi bersama,” Ning menambahkan.

Selain itu, APINDO Jabar pun menyoroti tantangan terkait karakteristik Generasi Z. Data menunjukkan, 65% pemberi kerja mempertimbangkan PHK untuk Gen Z, satu dari delapan Gen Z mengundurkan diri dalam seminggu pertama bekerja, dan 41% Gen Z serta milenial lebih memilih menganggur daripada bekerja di lingkungan yang tidak membuat mereka bahagia. Kemudian sebanyak 59% Gen Z juga merasa mengalami gangguan kesehatan mental.

“Kondisi ini perlu diperhatikan dalam menyiapkan SDM berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, khususnya di Jawa Barat,” kata dia.

fokusjabar.id APINDO x UPI
FOTO: Istimewa

Ketua APINDO Jabar pun menyampaikan, pihaknya turut serta dalam meningkatkan kualitas SDM, baik melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi maupun dengan mengadakan pelatihan di perusahaan-perusahaan. Terlebih lagi, dengan pengembangan kawasan REBANA, penting bagi Jabar untuk menyiapkan SDM yang berkualitas guna mendukung pertumbuhan industri.

“Link and match ini masih jadi tantangan besar karena perkembangan teknologi lebih cepat dibandingkan kurikulum, fasilitas pendidikan, maupun dari sisi kemampuan pengajar. Tapi tantangan ini jangan menjadi kekhawatiran berlebih dari para lulusan tapi menjadi penyemangan untuk bisa bersaing. Tumbuhkan optimisme serta tingkatkan terus kapasitas dengan menambah pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan zaman,” Ning Wahyu menjelaskan.

“Melalui penguatan kemitraan antara UPI dan APINDO Jawa Barat, diharapkan mampu menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih baik dan menghasilkan SDM berkualitas sehingga mendorong peningkatan keterserapan lulusan di dunia kerja,” Ning menegaskan.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img