Kamis 12 Desember 2024

Membangun Jabar, KDM Ajak Masyarakat Kembali ke Falsafah Leluhur

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) menyebut pentingnya kebhinekaan dan mengembalikan Indonesia ke jalur yang benar.

Menurut dia, pemimpin ke depan harus memahami Indonesia dan alam semesta, serta mengedepankan rasa dan cinta demi terwujudnya keadilan.

Dalam konteks pembangunan, dia menekankan visi untuk menciptakan negara berkarakter yang berlandaskan filosofi dasar kebangsaan.

BACA JUGA: KDM Tidak Ingin Ada Warga Jabar Sakit Tak Terobati

Dia mencontohkan penggunaan simbol budaya, seperti kujang dari masyarakat Sunda, yang mencerminkan kearifan lokal dalam pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

Dia juga membahas bahasa Nyurup sebagai representasi nilai-nilai yang menginternalisasi falsafah hidup dalam diri manusia.

“Dengan demikian, manusia Indonesia sejatinya adalah mereka yang bersenyawa dengan tanah air, menciptakan harmoni antara diri dan alam,” kata KDM dalam dialog kebhinekaan bertajuk ‘Bersama Menciptakan Kondusifitas Menjelang Pilkada 2024’ di Pasteur Bandung, Kamis (19/9/2024).

Jika harmoni tersebut terganggu, kata dia, maka alam tidak akan menerima keberadaan manusia di Indonesia. Konsep ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek, mulai dari arsitektur hingga tata ruang dan pembangunan daerah.

Dia mencontohkan komunitas Tionghoa yang mampu mempertahankan identitas budaya mereka di mana pun berada, dengan tetap merayakan tradisi mereka.

“Kalau mau membangun, kembalilah ke falsafah leluhur. Mari mulai pembangunan dari manusianya,” kata dia.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img