CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna tekanan agar produksi pertanian harus ditingkatkan karena sebagai pendukung ketahanan pangan, yang memiliki peran vital dalam kehidupan.
Engkus mengatakan, karena sektor pertanian adalah merupakan penghasil utama pangan bagi masyarakat Ciamis maka sektor pertanian tersebut harus lebih ditingkatkan.
“Berbagai upaya perlu dilakukan guna mendorong peningkatan produksi padi untuk menjamin kelangsungan pasokan beras serta mengantisipasi darurat pangan tahun 2024,” katanya, Kamis (19/9/2024).
BACA JUGA: Pilkada Ciamis Calon Tunggal, Target Partisipasi Masyarakat 80 Persen
Engkus menuturkan, untuk meningkatkan produksi hasil pertanian tersebut antara lain melalui gerakan tanam dan percepatan perluasan areal tanam padi.
“Berbagai program dan kegiatan guna mendorong peningkatan produksi dan produktivitas terus dilakukan baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN,” ucapnya.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh pembangunan sumber daya manusia (SDM) nya. Dalam hal ini petani merupakan pemeran utamanya yang bertujuan juga sebagai ketahanan pangan.
“Adapun penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam pembangunan pertanian,” kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis Selamet Budi Wibowo menerangkan, jumlah bantuan benih padi di Kabupaten Ciamis yang telah dialokasikan seluas 8.971 hektar. Berdasarkan data statistik pertanian sampai dengan Tanggal 18 September 2024 sudah tercatat bahwa total luas tanam Padi di Kabupaten Ciamis mencapai 62.965 hektar.
“Kegiatan tanam padi yang baru saja dilaksanakan merupakan penanaman benih padi untuk mendukung pompanisasi khususnya di Kecamatan Sindangkasih,” kata dia.
BACA JUGA: Rumah Warga di Banjarsari Ciamis Ambruk, Pemilik Alami Kerugian Puluhan Juta
Budi menambahkan, selain melaksanakan penanam benih Padi dalam kegiatan tersebut juga telah dilaksanakan gerakan pangan murah (GPM) yang diselenggarakan di halaman belakang Dinas Pertanian dengan menjual bahan pokok dibawah harga pasar.
“Tadi juga bertempat di halaman parkir belakang Dinas Pertanian diadakan gerakan pangan murah dimana masyarakat bisa membeli sembako dengan harga dibawah pasar,” kata dia.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)