MEDAN,FOKUSJabar.id: Jawa Barat memastikan satu medali emas dari cabang olahraga bola voli indoor PON XXI yang menggelar laga grand final di GOR Bola Voli Indoor Sport Center Sumut, Deli Serdang, Kamis (19/9/2024). Medali emas bagi Jabar disumbangkan dari kategori putra, sedangkan medali emas di kelompok putri diraih tim Jatim.
Pada partai puncak kelompok putra, Jabar menurunkan komposisi pemain inti saat menghadapi Jateng. Strategi menekan pertahanan lawan sejak awal laga, terbukti berhasil untuk menahan serangan-serangan Jateng.
Alhasil, Jabar mampu menang dalam tiga set langsung. Usai menang 25-18 di set pertama, Jabar kembali memenangkan pertarungan di set kedua dengan skor 25-22, dan menyudahi pertandingan dengan skor 25-13.
“Kemenangan ini karena adanya sinergi antar pemain, pelatih, manajer dan ofisial tim yang baik. Ini kemenangan yang sudah kami rencanakan. Ini back to back setelah pada PON XX di Papua, kita pun meraih medali emas,” kata pelatih tim bola voli indoor putra Jabar, Syamsul Jais saat ditemui usai laga, Kamis (19/9/2024).
Syamsul Jais mengaku jika dirinya sudah mengetahui pola permainan tim Jateng. Selain itu, kualitas pemain Jabar dinilainya lebih unggul dibanding sang lawan Jateng.
“Kita menekan sejak awal melalui servis. Diarahkan kemana servis serta blok yang baik. Alhamdulillah, anak-anak mampu melakukannya dengan baik,” kata dia.
Sementara di kelompok putri, ambisi Jabar mencetak quatrick medali emas PON digagalkan Jatim pada partai final PON XXI. Tim bola voli indoor putri Jabar yang meraih medali emas di tiga gelaran PON sebelumnya, harus mengakui keunggulan Jatim di partai puncak.
Keunggulan tim asuhan Risco Helambang atas Jatim saat babak penyisihan, tidak terlihat di partai final. Kehadiran Megawati Hangesti menjadi faktor penentu keberhasilan Jatim mengatasi permainan tim putri Jabar sekaligus meraih medali emas PON XXI.
Pada partai puncak cabang olahraga bola voli indoor putri PON XXI di Venue Voli Indoor Sport Center Sumut, Kamis, (19/9/2024), Jabar harus mengakui keunggulan Jatim. Jabar kalah 1-3 atas Jatim dengan skor 22-25, 25-23, 25-23, dan 25-23.
“Dari sisi permainan, Jabar gak kalah, receive bagus, begitu juga attack. Tapi saat main di bola tinggi, habis kita. Mereka (Jatim) memiliki Megawati (Hangesti),” kata pelatih tim bola voli indoor putri Jabar, Risco Herlambang usai pertandingan.
Risco mengakui jika kehadiran Megawati Hangesti mampu meningkatkan performa serta kepercayaan diri tim Jatim. Selain itu, tim Jatim diakuinya lebih matang.
“Jatim lebih matang karena disana ada Megawati, Mediol Yoku dan setter Arneta Putri. Ini siklus dan tim putri Jabar sudah tiga kali berturut turut mendapat emas. Mungkin di PON berikutnya, Jabar akan naik lagi karena sebagian besar pemain saat ini masih bisa berlaga,” kata Risco.
Kehadiran Megawati Hangesti pun diakui pelatih tim bola voli inndor putri Jatim, Alim Suseno mempu mendongkrak performa timnya. Megawati Hangestri dinilainya memberikan pengaruh besar pada mental dan performa tim.
“Kedatangan Mega sangat membantu sekali. Mental anak-anak langsung naik dengan kehadirannya. Dia sangat membantu tim dengan kemampuan lengkapnya, baik dari jump shoot, block, maupun spike,” kata Alim Suseno.
(Ageng)