BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung mengungkapkan bahwa volume sampah harian yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti menunjukkan penurunan yang signifikan.
Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi, menyatakan bahwa selama 10 bulan terakhir, jumlah pengiriman sampah ke TPA Sarimukti telah berkurang secara konsisten.
Baca Juga: Gempa Guncang Kabupaten Bandung, 11 Kereta Terpaksa Berhenti Luar Biasa
“Biasanya, Kota Bandung menyumbangkan sekitar 240 rit sampah ke TPA Sarimukti. Saat ini, jumlah tersebut turun menjadi 171 rit, atau terjadi penurunan sekitar 70 rit,” ujar Dudy pada Rabu (18/9/2024).
Ia mengapresiasi berbagai pihak yang telah berperan aktif dalam pengelolaan sampah di sumbernya dengan berbagai metode pengolahan yang efektif.
“Kami sangat menghargai kinerja semua pihak yang telah membantu. Kami berharap dapat terus mempertahankan upaya ini, meskipun volume pembuangan sampah ke TPA cukup besar,” tambahnya.
Dudy juga menjelaskan bahwa saat ini volume sampah harian di Kota Bandung mengalami penurunan, dari semula 1.200 hingga 1.300 ton per hari, menjadi sekitar 900 hingga 1.000 ton per hari.
“Jumlah pembuangan sampah ke TPA Sarimukti kini berkisar antara 900 hingga 1.000 ton per hari. Berbeda dengan sebelumnya yang mencapai 1.200 hingga 1.300 ton. Jadi, ada penurunan yang cukup signifikan,” jelasnya.
Salah satu upaya inisiatifnya adalah melalui pengelolaan sampah organik di TPST Gedebage. Di sana, terdapat pengolahan sampah organik menjadi pakan maggot dan juga kompos.
“Kami terus mengupayakan pengolahan sampah di sumber agar jumlah pembuangan sampah ke TPA semakin berkurang,” tutup Dudy.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)