Kamis 12 Desember 2024

Jabar Minta PB PON XXI Perbaiki Proses Rekapitulasi Medali

MEDAN,FOKUSJabar.id: Rekapitulasi klasemen sementara raihan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menimbulkan polemik di kalangan kontingen provinsi. Hal ini dikarenakan tidak akurasinya data medali yang ditayangkan Panitia Besar (PB) PON XXI.

Kontingen Jawa Barat menilai kinerja PB PON XXI Aceh-Sumut belum maksimal. Telebih, pihak PB PON XXI Aceh-Sumut tidak memiliki kepastian terkait saluran resmi atau situs resmi mereka.

“Kita pun kebingungan harus mengacu kepada situs yang mana, karena masing-masing mengklaim sebagai situs resmi atau ofisial PON XXI. Apakah di situs https://ponxxi-acehsumut.id/, https://ponxxi.acehprov.go.id/, atau di situs https://pon2024.id/. Yang mana yang bener dan sahih?” kata juru bicara Kontingen PON XXI Jabar, Kiki Nurjaman saat ditemui di Posko Kontingen PON XXI Jabar, Le Polonia Hotel, Kota Medan, Sabtu (14/9/2024).

fokusjabar.id PON XXI Jabar Hattrick klasemen
Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana beserta ofisial kontingen Jabar bersorak saat menonton pertandingan PON XXI. (FOTO: DOK. KONI Jabar)

Dari ketiga situs tersebut, lanjut Kiki, menampilkan rekapitulasi klasemen raihan medali PON XXI yang berbeda. Termasuk dengan rekapitulasi medali yang dihitung oleh masing-masing kontingen peserta PON XXI.

“PB PON belum mampu mengunggah raihan medali secara realtime sehingga terjadi perbedaan yang cukup mencolok. Terlebih tiga situs yang mengklaim sebagai ofisial website PON XXI pun berbeda-beda hitungannya,” Kiki menambahkan.

Salah satu contohnya, pada Sabtu (14/9/2024) hingga pukul 11.45 WIB, kontingen Jabar mencatat jika atlet asal Tanah Pasundan telah meraih 84 medali emas, 74 perak, dan 72 perunggu. Data tersebut diperoleh berdasarkan laporan yang diterima kontingen Jabar sesuai dengan berita acara pertandingan di venue cabang olahraga.

“Kita tak hanya mencatat medali emas yang diraih atlet Jabar, tapi juga melakukan perhitungan medali yang diraih kontingen provinsi lain. Salah satu contohnya, di catatan kami itu DKI Jakarta telah memperoleh 76 medali emas tapi di tiga situs resmi PON XXI justru berbeda-beda salah satunya di situs https://ponxxi-acehsumut.id/ yang mencatat 75 medali emas. Seharusnya kan ini tidak terjadi, PB PON XXI harus bisa menyajikan klasemen raihan medali lebih cepat dibandingkan peserta,” Kiki menjelaskan.

Polemik tekait raihan medali yang ditampilkan dalam klasemen, kata dia, harus segera diperbaiki PB PON XXI. Selain itu, PB PON XXI harus menetapkan situs resmi yang bisa menjadi acuan bagi setiap kontingen peserta PON XXI Aceh-Sumut.

“Semoga bisa secepatnya dibenahi karena ini akan berdampak cukup besar. Jangan terus menambah kekurangan dari pelaksanaan PON XXI ini, tapi perbaiki terus agar menjadi lebih baik,” kata Kiki.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img