BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono meminta semua pihak bahu membahu mewujudkan Pilkada Serentak damai dan sejuk. Selain itu, angka partisipasi pemilih Kota Bandung selalu mencatatkan angka tinggi.
“Sepanjang sejarah, Pemilu ataupun Pilkada di Kota Bandung selalu berjalan kondusif. Terakhir pada Februari 2024, kita bergandengan tangan untuk mewujudkan itu. Dan pada 27 November nanti, ayo kita wujudkan Pilkada Serentak 2024 yang damai dan sejuk,” kata Bambang dalam kegiatan Pendidikan Politik dalam rangka Membangun Kesadaran Politik untuk Pilkada Serentak yang Damai dan Demokratis di Hotel Horison, Kamis (12/9/2024).
Namun begitu, sejumlah tantangan bakal dihadapi masyarakat Kota Bandung pada Pilkada Serentak 2024. Antara lain jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berjumlah 3.576 yang lebih sedikit dari era Pilpres 2024. TPS ini akan menjadi tempat pemungutan suara sebanyak 1.872.381 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bandung.
BACA JUGA: KPU Kota Bandung Terima 11.200 Bilik Suara Untuk Pilkada 2024
“Jumlah TPS-nya lebih sedikit dibanding era Pilpres, tapi daftar pemilihnya mungkin akan lebih banyak. Ini tantangan untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan sejuk,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua pihak bahu membahu meningkatkan angka partisipasi pemilih. Sebagai gambaran, pada Pilpres 2024, angka partisipasi pemilih Kota Bandung berada di 82,9 persen.
“Cita-cita Kota Bandung berada lebih dari 90 persen (partisipasi). Mari wujudkan bersama,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya menyebut, maksud dan tujuan kegiatan Pendidikan Politik ini antara lain untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat mengenai pelaksanaan Pilkada Serentak yang damai adil demokratis.
BACA JUGA: Akses Jalan Warga Terputus Akibat Tanah Longsor di Pesanggrahan Kota Bandung
“Selain itu, untuk memberi info yang tepat mengenai hak dan kewajiban pemilih serta mendorong partisipasi aktif masyarakat Pilkada Serentak 2024,” ujar Sony.
Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti 321 peserta dari Forum Pembauran Kebangsaan, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, MUI Kota Bandung, TP PKK Kota Bandung, serta organisasi kemasyarakatan di Kota Bandung.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)