FOKUSJabar.id: Linkin Park, band rock legendaris asal Amerika Serikat, baru saja mengguncang dunia musik dengan memperkenalkan vokalis baru mereka, Emily Armstrong.
Pengumuman ini bersamaan dengan peluncuran jadwal tur mereka yang akan dimulai pada 11 September 2024, di Kia Forum, Los Angeles, AS. Tur ini menandai penampilan langsung pertama Linkin Park sejak kepergian vokalis sebelumnya, Chester Bennington, pada tahun 2017.
Kehadiran Emily Armstrong sudah menjadi topik hangat di kalangan penggemar. Lahir di California pada 6 Mei 1986, Emily telah menunjukkan minat mendalam dalam musik sejak usia dini. Pada usia 11 tahun, ia mulai belajar bermain gitar dan mulai menyanyi saat berusia 15 tahun. Kecintaannya pada musik rock begitu besar sehingga ia memilih untuk tidak melanjutkan sekolah demi mengejar passion-nya di dunia musik.
Karier musik Emily dimulai saat ia berkolaborasi dengan gitaris Siouxsie Medley untuk mengeksplorasi lagu-lagu rock. Bersama Medley, Emily membentuk band Epiphany, yang tampil di berbagai acara. Pada Maret 2005, mereka membentuk Dead Sara dan mulai tampil di klub-klub malam di Los Angeles. Dua tahun kemudian, Emily memulai tur pertama dengan Dead Sara, yang semakin mengokohkan namanya di industri musik.
Pada tahun 2010, Emily dan Dead Sara meluncurkan label indie mereka, Pocket Kid Records, dan merilis album debut mereka, Dead Sara, pada tahun 2012. Single pertama dari album tersebut, “Weatherman,” menjadi hit di kancah musik indie rock.
Selain terkenal sebagai anggota Dead Sara, Emily juga telah berperan sebagai musisi pendukung untuk artis ternama. Seperti Muse dan pernah menjadi penyanyi latar untuk Courtney Love di lagu “Nobody’s Daughter” pada awal 2000-an.
Formasi Baru Linkin Park
Dengan formasi baru yang mencakup Emily Armstrong, Mike Shinoda, Brad Delson, Phoenix, Joe Hahn, dan produser Colin Brittain, Linkin Park siap untuk menggelar tur yang mencakup enam kota besar. Rangkaian tur ini akan meliputi Los Angeles, New York, Hamburg, London, Seoul, dan Bogota.
Para penggemar dapat menantikan penampilan spektakuler Linkin Par. Menandai babak baru dalam sejarah band yang telah membentuk lanskap musik rock modern ini.
(Irfansyahriza)