BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Herman Suryatman, memberikan pembekalan teknis mengenai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan memberikan penyuluhan terkait pencegahan stunting serta pengelolaan sampah. Acara tersebut berlangsung di Auditorium FPEB UPI, Kota Bandung, pada Rabu (4/9/2024).
Herman menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan untuk menghadapi isu-isu penting, seperti stunting dan pengelolaan sampah, yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga: RSHS Bandung Serahkan Hasil Tes Kesehatan 41 Paslon Pilkada 2024 ke KPU
“Kami baru saja berbagi mengenai pencegahan stunting dengan target zero new stunting dan pengelolaan sampah dengan target zero food waste. Ini menjadi tema utama dalam KKN Tematik 2024. ini juga merupakan kolaborasi antara Pemprov Jabar, lima kabupaten/kota, dan UPI Bandung,” ujar Herman.
KKN Tematik 2024 ini melibatkan lebih dari 2.000 mahasiswa. Mereka akan terjun langsung ke masyarakat di delapan kabupaten/kota di kawasan Cekungan Bandung.
“Insya Allah, para mahasiswa akan terlibat langsung di lapangan. Selain berfokus pada pendidikan, mereka juga akan menangani masalah stunting dan pengelolaan sampah rumah tangga. Ini adalah wujud nyata dari komitmen Pemprov Jabar dan UPI dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” tambahnya.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, Didi Sukyadi, menyampaikan apresiasi kepada Sekda Jabar dan Pemprov Jabar atas kesempatan yang diberikan kepada UPI untuk terlibat dalam program ini.
“Program ini merupakan tugas kemanusiaan dan tanggung jawab bersama bagi Jawa Barat. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan berkah bagi civitas akademika UPI dan seluruh masyarakat Jawa Barat,” kata Didi.
Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov Jabar dan UPI. Dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting dan pengelolaan sampah. Juga sebagai langkah menuju Jawa Barat yang lebih sehat dan bersih.
(Budiana Martin)