Kamis 12 Desember 2024

Bawaslu Ciamis Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bawaslu Kabupaten Ciamis mengungkapkan bahwa wilayah ini termasuk dalam kategori rawan pemilu, sesuai dengan Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) yang dirilis secara nasional.

Untuk merespons hal ini, Bawaslu Ciamis menginisiasi peluncuran Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak 2024, yang berlangsung di Hotel Tyara Plaza, Ciamis, Jawa Barat, pada Selasa (3/9/2024).

Baca Juga: ODGJ di Tambaksari Kabupaten Ciamis dapat E-KTP dan KK

“Menurut hasil pemetaan yang dirilis oleh Bawaslu RI, Kabupaten Ciamis terindikasi memiliki potensi tinggi terjadinya pelanggaran, menempatkannya sebagai daerah dengan tingkat kerawanan yang signifikan,” ungkap Ketua Bawaslu Ciamis, Jajang Miftahudin.

Jajang menjelaskan bahwa peluncuran Pemetaan Kerawanan Pilkada ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran bersama. Dalam mengidentifikasi dan mencegah potensi pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses pemilihan serentak di tahun 2024.

“Hal ini sangat penting. Mengingat banyaknya kemungkinan pelanggaran yang dapat muncul dalam persiapan dan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Ciamis nanti,” tambah Jajang.

Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan langkah preventif untuk meminimalisir risiko yang dapat mengganggu jalannya Pilkada pada 27 November mendatang. Dalam upaya ini, Bawaslu Ciamis juga melibatkan para jurnalis, mengingat peran media sebagai pilar demokrasi yang sangat penting.

“Dengan pelibatan media, kami berupaya memperluas cakupan pengawasan. Media memiliki peran strategis dalam memastikan kesuksesan Pilkada,” jelas Jajang.

Upaya Antisipasi Kerawanan Pilkada Ciamis Tahun 2024

Dengan adanya peluncuran pemetaan ini, Jajang berharap agar prediksi kerawanan tinggi yang diungkapkan secara nasional bisa diantisipasi. Sehingga Pilkada Ciamis dapat berlangsung dengan lancar dan aman.

“Kami berharap, prediksi dan kekhawatiran ini tidak akan terbukti pada pelaksanaan Pilkada nanti. Ini adalah tantangan besar yang harus kita hadapi bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, memberikan apresiasi terhadap langkah Bawaslu Ciamis dalam mengawasi jalannya Pemilu.

Ia menegaskan bahwa komitmen bersama antara pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu sangat penting. Hal itu untuk memastikan Pilkada berjalan dengan prinsip jujur, adil, langsung, bebas, dan rahasia.

“Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan Pilkada Ciamis terlaksana dengan sukses. Sebagai bagian dari upaya kita menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas,” ujar Engkus.

Engkus juga berharap kolaborasi yang baik antara pemerintah dan Bawaslu akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Berdasarkan informasi dari KPU, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Ciamis diperkirakan mencapai 80 persen pada Pemilu 2024.

“Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat berperan. Untuk mendorong agar partisipasi ini meningkat lebih tinggi lagi pada saat pelaksanaan Pilkada nanti,” tutupnya dengan optimisme.

Kapolres Ciamis AKBP. Akmal menjelaskan, dalam mengamankan Pilkada nanti jajaran Polres Ciamis akan mengerahkan jumlah pasukan keamanan sesuai dengan saat Pilpres kemarin walaupun dalam Pilkada ini jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) berkurang tapi jumlah DPT nya bertambah.

” Pihak kami juga akan menerjunkan pasukan Brimob Polda Jawa Barat untuk memback up pasukan yang ada,”tegasnya. (Husen Maharaja) 

(Husen/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img