GARUT,FOKUSJabar.id: Menjalankan instruksi Kementerain Pertanian (Kementan), DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) berkomitmen memberikan dukungan kepada para petani dalam mengatasi berbagai permasalahan.
Salah satu masalah yang kerap dihadapi para petani adalah kekeringan lahan pertanian.
Oleh karena itu, pihaknya secara marathon terjun ke areal pertanian yang tersebar di wilayah Kabupaten Garut.
BACA JUGA:
Soal Tani Merdeka, Ini Kata Sekda Garut
“Kami turun ke lapangan untuk mendata lahan kekeringan. Selanjutnya dilaporkan ke Kementan RI,” kata Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Garut, Rohman Firmansyah.
Rohman menegaskan, solusi cepat untuk mengatasi pertanian. Khususnya tantangan pangan dari kekeringan adalah dengan optimalisasi pompanisasi.
“Kekeringan lahan pertanian harus disikapi dan ditindaklanjuti dengan cepat. Jika tidak, akan menjadi bencana bagi petani,” ungkap Rohman kepada FOKUSJabar, Minggu (1/9/2024).
Dia menyebut, akan mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Menurutnya, wilayah Kabupaten Garut mempunyai potensi lahan yang sangat besar. Jika dikelola dengan baik, maka ke depan petani akan sejahtera dan program swasembada pangan dapat terwujud.
Rohman meminta DPC Tani Merdeka Indonesia se-Kabupten Garut untuk memberikan perhatian serius tentang masalah yang dihadapi petani.
BACA JUGA:
Nurdin Yana: Pemkab Garut Siap Bersinergis dengan Tani Merdeka
“Garut mempunyai potensi yang sangat besar. Namun perubahan iklim yang tak menentu berdampak signifikan terhadap keberlanjutan pangan. Salah satunya kekeringan. Untuk itu, Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi bagi petani,” katanya.
(Rizqy/Bambang Fouristian)