MEDAN,FOKUSJabar.id: KONI Jawa Barat berharap agar fasilitas dan venue pertandingan cabang olahraga yang akan digelar pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara bisa layak dan memadai digunakan. Pasalnya, kondisi fasilitas dan venue tersebut akan berdampak pada kualitas sebuah pertandingan di ajang multieven olahraga empat tahunan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana usai melakukan kunjungan ke beberapa venue pertandingan yang akan dipergunakan pada PON XXI di wilayah Sumatera Utara. Kunjungan dilakukan bersama-sama dengan Ketua Koordinator Kontingen Jabar pada PON XXI untuk Wilayah Sumut (Korwil Sumut), Aan Johana beserta jajarannya pada Senin (26/8/2024).
Beberapa venue pertandingan yang dikunjungi diantaranya lapangan atletik serta Martiat Art Center di kawasan Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang. Kemudian beberapa venue yang berada di kawasan Dispora Sumut serta kampus Universitas Negeri Medan (Unimed).
“Kami (kontingen Jabar) mendoakan agar tuan rumah Sumut bisa menyiapkan fasilitas dan venue pertandingan yang memadai, tidak harus bagus tapi memadai. Jabar merasakan bagaimana saat menjadi tuan rumah di tahun 2016, faktor kesulitannya itu tidak sedikit,” kata Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana di sela-sela kunjungannya, Senin (26/8/2024).
Dengan kondisi fasilitas dan venue pertandingan yang belum 100 persen selesai, lanjut dia, harus disiapkan rencana atau langkah untuk menanggulanginya. Untuk itu diperlukan sebuat mitigasi jika sebuah kondisi force major terjadi.
“Seperti lapangan atletik dan gedung Martial Arts Center di komplek stadion utama yang sudah nampak 90 persen selesai tapi di beberapa lokasi lain kan belum seperti ini. Untuk itu harus disiapkan langkah antisipasi jika force major terjadi karena kondisi ini akan berdampak pada kulitas pertandingan yang juga berdampak pada kondisi-kondisi lain,” Budiana menegaskan.
Hal senada dikatakan Ketua Korwil PON XXI sekaligus Ketua Umum Pengprov PASI Jabar, Aan Johana. Dia mengaku jika lapangan atletik yang akan digunakan sudah cukup memadai.
“Kalau melihat lintasan sudah baik dan bisa digunakan, hanya tinggal sangkarnya saja. Tapi fasilitas pendukungnya yang belum memadai. Kami berharap bisa secepatnya selesai sehingga tidak mengganggu jalannya pertandingan,” kata Aan.
(Ageng)