BANDUNG,FOKUSJabar.id: KONI Kota Bandung terus berupaya meningkatkan peran dan fungsi organisasi cabang olahraga dalam mendukung tercapainya prestasi olahraga. Melalui kegiatan Workshop Management Organisasi, KONI Kota Bandung melalui Bidang Organisasi mencoba untuk mengingatkan kembali terkait peran dan fungsi organisasi cabang olahraga dalam proses pembinaan prestasi olahraga.
Workshop yang mengangkat tema ‘Meningkatkan Fungsi dan Peran Organisasi Cabang Olahraga Dalam Mendukung Tercapainya Prestasi Pada Porprov XV/2026’ digelar di Grand Asrilia Hotel Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). Sebanyak 66 cabang olahraga serta 4 badan fungsional sebagai anggota KONI Kota Bandung diundang.
“Hampir semua cabang olahraga dan badan fungsional yang kami undang hadir mengikuti workshop,” kata Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Bandung, Salahuddin Al Ayubi saat ditemui disela-sela pelaksanaan, Kamis (22/8/2024).
Ayub (sapaan akrab Salahuddin Al Ayubi) mengatakan, peran organisasi dalam mendukung pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga cukup besar. Untuk itu, penyehatan organisasi anggota KONI Kota Bandung dibutuhkan dalam mendukung target pencapaian prestasi.
“Sesuai dengan arah kebijakan KONI Kota Bandung yakni mendukung pencapaian prestasi Kota Bandung di Porprov 2026, maka workshop ini diharapkan mampu meningkatkan peran dan fungsi organisasi dalam pencapaian target prestasi Kota Bandung,” kata Ayub.
Sekretaris Umum KONI Kota Bandung, Cece Muharam menuturkan, kegiatan workshop manajemen organisasi ini bisa dilaksanakan secara kontinyu sehingga organisasi anggota KONI Kota Bandung semakin sehat dan baik kedepan. Melalui workshop ini, diharapkan bisa kembali mengingatkan terkait peran dan fungsi organisasi dalam mendukung proses pembinaan prestasi olahraga.
“Kita ingin kelembagaan (KONI) ini marwahnya seakan-akan lebih kepada pembinaan prestasi tapi kita coba mengurai bahwa daya dukung yang kuat terhadap proses pembinaan prestasi pun muncul dari organisasi. Jadi workshop ini me-recovery terkait peran dan fungsi organisasi itu,” kata Cece.
Menjelang pelaksanaan Porprov Jabar tahun 2026, lanjut Cece, muncul fenomena menarik yang salah satunya terkait mutasi atlet. Untuk itu, kegiatan workshop pun membahas tekait fenomena yang selalu muncul dalam setiap perhelatan multieven olahraga.
“Sehingga kita undang teman-teman dari KONI Jabar untuk membuka ruang diskusi terkait mutasi atlet sehingga Porprov Jabar 2026 kedepan tidak lagi carut-marut dan lebih mengedepankan prestasi tidak hanya prestise belaka. Semoga melalui workshop ini dapat meminimalisir kepentingan yang lebih mengedepankan prestise tapi kepentingan prestasi yang diutamakan,” Cece menegaskan.
Kegiatan workshop manajemen organisasi kali ini, menghadirkan beberapa narasumber kompeten. Yakni Bidang Organisasi KONI Jabar, Dwi Putro Ariwibowo serta anggota Bidang Hukum KONI Jabar, Rizky Mediantoro yang membahas terkait ‘Peraturan Mutasi Atlet Porprov XV/2026’. Lalu pegiat olahraga sekaligus Ketua Pengprov Aquatik Jabar, Verdia Yosef yang membahas terkait ‘Meningkatkan Fungsi dan Peran Management Organisasi Cabor dalam Menunjang Prestasi pada PORPROV XV/2026, serta Dr. Lius Risnuwanto M.Pd dengan topik ‘Program Pembinaan KONI Kota Bandung untuk Mencapai Prestasi pada Porprov XV/2026’.
(Ageng)