CIAMIS,FOKUSJabar.id: Warga Desa Werasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) pertanyakan pembangunan jalan penghubung Dusun Cikupa-Dusun Desa.
Menurut warga, jalan sepanjang 1,5 km tersebut sangat penting untuk mengangkut hasil pertanian.
BACA JUGA:
Ratusan Warga Ikuti Upacara HUT RI di Situ Lengkong Ciamis
Demikian disampaikan tokoh pemuda Dusun Cikupa, Nandang. Kondisi jalan yang masih berupa tanah menghambat akses perekonomian warga.
Dia menyebut, sejak lama warga menanti pembangunan jalan. Padahal, sudah beberapa kali diusulkan ke Pemdes Werasari. Namun hingga kini belum direalisasikan.
“Masyarakat Cikupa sudah bosan mengajukan pembangunan karena Pemdes Werasari tak meresponnya,” kata Dia, Senin (19/8/2024).
“Usulan pembangunan jalan Cikupa tidak pernah direalisasi. Tetapi jalan yang lain selalu diprioritaskan. Padahal sudah beberapa kali mendapat pembangunan,” Nandang menambahkan.
Nandang menolak bayar PBB sebagai ungkapan kekecewaan terhadap Pemdes yang terkesan menganak-tirikan.
“Kami bukan tidak mau membayar PBB. Tapi ini hanyalah bentuk kekecewaan. Jika sudah dibangun, pasti Kami bayar PBB,” katanya.
Tokoh masyarakat Desa Cikupa, Nuhdin membenarkan bahwa di sepanjang jalan yang belum dibangun tersebut merupakan areal pertanian.
“Tembok aliran selokan ini saya bangun menggunakan biaya pribadi. Padahal ini jalan umum yang seharunya dibangun oleh pemerintah,” terangnya.
BACA JUGA:
Paskibra Ciamis Dikukuhkan Pj Bupati
Warga Dusun Desa, Dede Tahyan menambahkan, kondisi jalan saat ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Terlebih saat musim hujan selain becek juga sangat licin.
Sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengemudi sepeda motor.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)