BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dua mobil terbakar di bawah jembatan Viaduct Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Bandung Jawa Barat Senin (19/8/2024) petang.
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menyampaikan, kebakaran tersebut melanda dua mobil.
Laporan awal, objek yang terbakar adalah sedan mewah yang hangus oleh si jago merah pada pukul 17.52 WIB.
Sesaat kemudian, kebakaran kembali terjadi di sekitar lokasi yang pertama. Kebakaran kali ini melanda mobil angkot.
Kasatlantas Polrestabes Bandung EKBP Eko Iskandar menyampaikan, api sudah berhasil dipadamkan. Hingga saat ini, peristiwa kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan.
“Alhamdulillah api sudah dapat dipadamkan pertolongan dari teman-temen pemadam kebakaran dan PT KAI karna ini berada di bawah jembatan rel kereta api juga,” kata Eko di lokasi kejadian.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang Eko terima, ada 4 penumpang yang berada dalam mobil sedan tersebut. Mereka sedang melaju dari arah jalan Suniaraja ke jalan Perintis Kemerdekaan.
“Tidak ada korban, tadi informasi di dalam mobil ada 4 orang sebelum api membesar bisa keluar dari kendaraanya,” katanya.
Lebih lanjut Eko mengatakan, ketika mobil sedan melaju di jalan Perintis Kemerdekaan seketika muncul percikan api di bawah mobil sedan tersebut. Awalnya, pemadaman dilakukan menggunakan APAR.
“Informasi dari pengemudi, tiba tiba ada percikan api. Sementara untuk penyebab-penyebabnya masih kita dalami kemungkinan besar dari elektrikal nya kendaraan,” ucapnya.
“Sekitar ada 8 tabung APAR yang kita gunakan itu tidak bisa dipadamkan. Kebetulan cup mobil tidak bisa dibuka sehingga api yang di dalam itu tidak bisa dipadamkan sehingga membesar,” ungkapnya.
BACA JUGA: Tidak Diberi Uang, Pengamen di Kawasan Dalem Kaum Kota Bandung Ancam Pengunjung Pakai Pisau
Akhirnya, kobaran api pun makin membesar dan menghanguskan sedan tersebut. Namun tak berselang lama satu buah mobil Angkot yang berada di kawasan tersebut ikut terbakar.
“Jalan sudah kita tutup dikarenakan banyak asap juga dan percikan api. Pada saat pemadaman api membesar dan ada percikan api juga kemungkinan besar menyambar ke angot. Dan jaraknya pun cukup jauh (angkot) mungkin karena debu debu bara api terbawa angin,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)