Senin 9 Desember 2024

Implementasi PKRS Garut Diapresiasi Delegasi Ethiopia

GARUT,FOKUSJabar.id: Dengan berbagai kebijakan yang telah dilakukan  Pemkab Garut Jawa Barat (Jabar) dan progresifnya implementasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) mendapat apresiasi beragam dari para delegasi.

Sintanyehu Abebe Woldie, perwakilan dari Amref Health Africa Ethiopia. Dia mengaku terkesan dengan implementasi di Kabupaten Garut.

BACA JUGA:

Implementasi PKRS Garut jadi Pembelajaran Delegasi Ethiopia

So, we would be very happy to visit Indonesia and Garut again, especially with very many delegation, so that we can explore further, and detail and learn the details to scale up comprehensive sexuality education in our country (jadi, kami akan sangat senang untuk mengunjungi Indonesia dan Garut lagi. Apalagi dengan delegasi yang sangat banyak. Sehingga kita bisa mengeksplorasi lebih jauh dan mempelajari detailnya untuk meningkatkan pendidikan seksualitas yang komprehensif di negara kita),” katanya.

Sintanyehu mengatakan. Dia mempelajari banyak hal terkait PKRS atau Comprehensive Sexuality Education (CSE) yang diimplementasikan di Kabupaten Garut.

Menurut Dia, negaranya dengan Indonesia memiliki banyak persamaan. Salah satunya, kedua negara merupakan negara yang religius dan Indonesia khususnya Kabupaten Garut dapat mengimplementasikan PKRS berkat adanya komitmen dari Pemda serta pemangku kepentingan yang lainnya.

Dia juga mengaku senang bisa berada di Kabupaten Garut. Terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat.

We feel home, we enjoyed all the food, and in general Garut is very beautiful city, the people, the geography, the environment is very green, very clean. So we are so much happy to be here, and we really appreciate how the people hosted us here, (Kami merasa seperti di rumah sendiri. Kami menikmati semua makanan dan secara umum Garut adalah kota yang sangat indah. Masyarakatnya, geografinya, lingkungannya sangat hijau, sangat bersih. Jadi kami sangat senang berada di sini. Kami juga sangat menghargai cara orang-orang menerima kami di sini),” imbuh Sintanyehu.

BACA JUGA:

Pj Bupati Garut Dorong UMKM Naik Kelas

Senada disampaikan Muluken Dessalegn Muluneh dari Ethiopia dan Ruth Wangechi Warutere dari Kenya. Mereka kagum dengan ketersinambungan berbagai pihak dalam mengimplementasikan PKRS. Sehingga program tersebut yang awalnya tabu menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi pihak sekolah maupun siswa.

Senior Project Officer Rutgers Netherland, Anindita Sitepu mengapresiasi dukungan dari Pemkab Garut dalam mendukung implementasi program Power to You(th).

Dia berharap, program tersebut bisa terus dilanjutkan oleh Pemkab Garut serta bisa menyebarkan praktik baik Power to You(th) ke daerah-daerah lain. Sehingga manfaatnya tidak hanya berhenti sampai Kabupaten Garut, tetapi bisa juga direplikasi oleh kabupaten/kota lain di Indonesia.

BACA JUGA:

130 Petani Garut Dilatih Herbisida Aman

“Pesan untuk remaja di Garut, jangan takut untuk berjuang untuk perubahan yang lebih baik. Karena apalagi sekarang rasanya kita butuh semangat-semangat baru, semangat-semangat muda, ide-ide baru dan semoga orang-orang muda di sini saling mendukung,” pungkasnya.

(Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img