PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Tangis Tumini (48) pecah saat menerima bantuan dari perusahaan Yaga Yingde Grup. Bantuan tersebut ditujukan kepada anaknya bernama Ayu Rahmawati (12) yang duduk di bangku kelas V.
Bantuan itu diberikan langsung di kediamannya di Dusun Neglasari Rt 46/15 Desa Paledah, kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Kamis (15/8/2024).
Bantuan tersebut berupa sembako, peralatan sekolah hingga uang sebesar Rp 1 juta.
BACA JUGA: 10 Ribu Umat Muslim Berkumpul di Pangandaran Suarakan Kemerdekaan Palestina
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada Yaga Yingde,” ucap Tumini sembari meneteskan air mata di kediamannya.
Ia mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut. Terlebih, Tumini hanya berprofesi sebagai penjahit rumahan.
“Saya hanya tukang jahit biasa. Penghasilannya tidak menentu. Paling cukup buat makan saja,” katanya.
Hal senada disampaikan Ayu Rahmawati, Ia mengaku sangat bahagia telah mendapatkan bantuan dari Yaga Yingde.
“Terimakasih Yaga Yingde. Ayu sangat senang,” ucap Ayu.
Sementara itu, Ketua 3 Yaga Yingde Grup Pangandaran, Abdullah Haris mengatakan, bantuan dari Yaga Yingde ini untuk siswa-siswi berprestasi yang tidak mampu.
“Bantuan ini untuk mendorong siswa-siswi yang tidak mampu supaya bisa sekolah dan mempertahankan prestasinya,” katanya.
Menurut Haris, bantuan itu sifatnya berkelanjutan. Nantinya kata dia, penerima bantuan itu akan dibuatkan kontrak oleh perusahaan.
“Anak yang kita bantu itu menjadi anak asuh kami. Jadi, kami dari Tim 3 akan terus memantau perkembanganya hingga lulus SMA,” ujarnya.
BACA JUGA: Bawaslu Pangandaran Temukan 931 Pemilih Gaib
Haris juga menyebutkan, nominal bantuan yang digelontorkan perusahaan Yaga Yingde bervariatif. Untuk tingkat SD, Yaga Yingde memberi bantuan sebesar Rp 1 juta, SMP 1,5 Juta dan SMA sebesar 2 juta.
“Bantuan itu akan cair selama satu bulan sekali. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban orang tuanya,” kata dia.
“Dan mudah-mudahan anak yang kita bantu bisa mempertahankan prestasinya,” Tambahnya.
(Sajidin/Anthika Asmara)
 pecah saat menerima bantuan dari perusahaan Yaga Yingde Grup. Bantuan tersebut ditujukan kepada anaknya bernama Ayu Rahmawati (12) yang duduk di bangku kelas V. ){kind=link}