Senin 9 Desember 2024

Jelang Munas, DPD Golkar Jabar Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketum

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mendapatkan dukungan dari DPD Golkar Jabar untuk menjadi ketua umum Golkar. 

Dukungan ini diberikan kepada Bahlil menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, setelah Ketua Umum sebelumnya Airlangga Hartarto mengundurkan diri. 

Menurut Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara, saat ini sudah banyak DPD Golkar mendukung Bahlil Lahadalia untuk memimpin partai pohon beringin tersebut.

“Yang kami ketahui pak Agus Gumiwang Kartasasmita tidak maju, dan dukungan memang dari para ketua DPD sebagian besar sudah memberikan dukungan kepada Pak Bahlil, itu faktanya,” ucap Iswara di Bandung, Kamis (15/8/2024).

“Ya, termasuk Jabar. Saya jawab tegas termasuk Jabar,” kata dia m 

Iswara memastikan, dukungan kabupaten kota di Jabar akan selarang dengan dukungan yang diberikan provinsi.

“Kabupaten Kota, biasanya mutatis mutandis dengan provinsinya, atau seirama dengan dukungan yang diberikan provinsinya,” kata dia.

Dalam mekanisme pemilihan nanti, DPD Golkar Provinsi dan kabupaten/kota masing-masing mempunyai satu hak suara sesuai AD ART.

“Nanti akan ada 38 suara dari Provinsi dan 514 suara dari Kabupaten/Kota dan ormas Hasta karya dan juga Ormas yang didirikan dan mendirikan, ada 10 tambahnya itu, itu semua yang nanti punya hak suara saat Munas,” kata dia.

Iswara mengatakan, banyak pertimbangan untuk memutuskan dukungan kepada Bahlil Lahadalia untuk menjadi Ketum Golkar. Dia memastikan, hal ini juga merupakan hasil diskusi panjang antara provinsi dan pusat melihat konstelasi politik yang ada.

“Kita berpikir untuk partai Golkar yang lebih maju ke depan, kita tahu Golkar partai yang besar, partai dewasa, berpengalaman, partai yang sudah terbiasa berdinamika, hal semacam ini biasa di Partai Golkar,” kata dia.

Pasalnya kata Ia, Golkar pernah menjadi partai yang dihujat pada 1999, bahkan hampir dijadikan partai terlarang, Golkar juga pernah pecah dua, kubu Ancol dan Bali.

“Buat kami hal semacam ini biasa, sebuah dinamika, terpenting bagi kami adalah mengamankan agenda ke depan,” ujarnya.

Untuk diketahui, pasca mundurkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum, rapat pleno DPP Golkar memutuskan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Golkar.

Berita Terbaru

spot_img