Senin 9 Desember 2024

Memilih Asuransi Penyakit Kritis untuk Diri Sendiri

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Asuransi penyakit kritis adalah perisai finansial yang kuat saat anda menghadapi tantangan kesehatan yang serius. Bayangkan, ketika diagnosis kanker, serangan jantung, atau stroke mengubah hidup Anda. Anda tidak perlu khawatir tentang beban biaya pengobatan yang membengkak.

Asuransi penyakit kritis memberikan santunan tunai sekaligus yang dapat gunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari biaya pengobatan yang mahal hingga biaya hidup sehari-hari.

BACA JUGA: Catat, Tips Memiliki Asuransi Mobil All Risk Terbaik Via Online Tanpa Ribet

Fleksibilitas inilah yang membuat asuransi ini menjadi pilihan yang sangat menarik. Meskipun bukan pengganti asuransi kesehatan komprehensif, asuransi penyakit kritis adalah pelengkap yang sangat berharga untuk memberikan ketenangan pikiran bagi Anda dan keluarga.

Perlindungan Substansial

Saat berurusan dengan kanker,penyakit jantung atau stroke, biaya perawatan medis bisa sangat besar. Terlebih anda harus membayar rawat inap di rumah sakit, tes, prosedur bedah, perawatan dan terapi. Belum lagi obat-obatan bahkan terkadang ada biaya ambulan.

Beberapa orang mungkin akan mengalami kemacetan pendapatan selama menjalani perawatan. Hal inilah yang menjadi alasan pentingnya mencari polis yang benar-benar memberikan perlindungan yang Anda butuhkan. Pertimbangkan polis asuransi penyakit kritis yang memberikan perlindungan senilai Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Polis tanpa pemeriksaan medis dan Proses Pengajuan Mudah

Ada ketentuan umum asuransi tentang kesehatan, yakni semakin anda tua dan berisiko, maka semakin tinggi preminya. Mayoritas penyedia asuransi pun mewajibkan anda menjalani pemeriksaan medis atau serangkaian tes agar dapat dievaluasi kesehatan anda saat ini, dan menentukan premi.

Selain prosesnya memakan waktu, hal ini juga bisa membuat premi polis anda lebih mahal dalam beberapa kasus. Adapun langkah baiknya, adalah mencari penyedia asuransi yang tidak mewajibkan tes atau pemeriksaan medis sebelum membeli polis.

Melalui penyedia ini, anda bisa mengajukan dan memperoleh asuransi lebih mudah. Anda juga diuntungkan dengan premi yang lebih terjangkau. Misalnya, anda bisa mendapatkan perlindungan senilai Rp100 juta dengan premi serendah Rp21 ribu per bulan.

Hindari batasan usia

Seiring bertambahnya usia, risiko mengalami penyakit kritis meningkat, sehingga asuransi menjadi semakin penting. Namun penyedia asuransi menolak perlindungan untuk pemohon yang melampaui batas usia tertentu, menyusul faktor risiko yang tercakup.

Tentu anda tidak ingin asuransi terhenti saat pension, sementara risiko mengalami penyakit meningkat. Sehingga penting menemukan polis asuransi yang tidak memiliki batasan usia. Meski sangat sulit menemukan polis yang terus berlaku hingga usia satu abad, namun ada beberapa penyedia menawarkan polis yang bisa diperpanjang hingga usia 70 tahun.

Meskipun asuransi penyakit kritis merupakan tambahan yang menguntungkan terhadap perlindungan kesehatan anda yang sudah ada, sebaiknya perkirakan nilai risiko kesehatan dan situasi finansial agar bisa menentukan apakah asuransi jenis ini sudah sesuai. ***

Berita Terbaru

spot_img